Angelina Jolie Ajak Masyarakat dan Pemerintah AS Untuk Membantu Muslim Rohingnya
TABLOIDBINTANG.COM - Hari Perempuan Internasional jatuh pada Rabu, 8 Maret lalu. Memperingati hari tersebut, Angelina Jolie bersama Senator John McCain menuliskan opininya tentang isu hak asasi manusia untuk New York Times.
Isu hak asasi manusia yang ia pilih adalah isu kejahatan kemanusiaan yang dialami kaum muslin di Rohingnya, Myanmar. Sebagai warga Amerika Serikat, Angelina Jolie mendesak masyarakat terutama pemerintah Amerika Serikat untuk mengambil tindakan terhadap kejahatan yang terjadi.
"Di seluruh dunia, ada kekhawatiran bahwa Amerika menyerah menjadi pelindung kepemimpinan secara global. Erosi yang berbahaya dari perauturan perundang-undangan, pelanggaran hak asasi manusia yang berat serta kemunduran tatanan internasional berbasis peraturan yang dirancang setelah perang dunia kedua untuk mencegah konflik dan mencegah kekejaman massa," tulis Angelina Jolie.
Angelina dan John mengutip bahwa kurangnya diplomasi di Myanmar telah menyebabkan 680 ribu kaum Muslim di Rohingnya dipaksa untuk melarikan diri dari kampanye militer sistematis yang memungkinkan terjadinya pembunuhan, pembakaran, pemerkosaan, dan ekkejaman massal lainnya. Itu tidak lain adalah pemusnahan sebuah etnis.
"Menurut laporan baru-baru ini, banyak korban selamat masih belum mendapatkan bantuan yang tepat karena kurangnya dana untuk program penanggulangan kekerasan berbasis sara. Kita harus mengambil langkah demi melindungi perempuan dari kekerasan seksual yang terjadi. Lebih lanjut, yang harus menjadi prioritas bagi AS dan negara-negara yang memeiliki ideologi yang sama adalah mengambil langkah mendesak untuk memberi bantuan kepada keluarga Rohingnya," tulis Angelina Jolie lagi.
Lebih lanjut Angelina Jolie dan John mendesak diterimanya Undang-Undang Hak Asasi Manusia dan Kebebasan Myanmar yang merupakan undang-undang yang disponsori oleh Senator John McCain demi memberantas tindakan kekerasan yang terjadi di sana. Undang-Undang tersebut nantinya akan sanggup emnjatuhkan sanksi kepada militer Myanmar dan pasukan keamanan yang bertanggung jawab atas kekerasan tersebut.
"Kita semua dapat bersatu berdasar keyakinan bahwa komitmen terhadap kebebasan, keadilan dan hak asasi manusia telah membedakan AS sebagai sebuah negara besar. Kegagalan kami untuk meminta pertanggungjawaban mereka yang melakukan kekejaman massal dan pelanggaran hak asasi manusia akan menyebabkan lebih banyak kekerasan dan ketidakstabilan," tutupnya.
(ages / gur)
-
Hollywood
Angelina Jolie Menang atas Brad Pitt dalam Kasus Kilang Anggur
Indra KurniawanSabtu, 23 Juli 2022 -
Berita
Johnny Depp Tak Follow Akun IG Angelina Jolie, karena Amber Heard?
Binsar HutapeaSenin, 13 Juni 2022 -
-
Hollywood
Angelina Jolie Ungkap Sisi Gelap Kehidupan Seks di Masa Lalu : Bercinta Hingga Berdarah-darah
Vallesca SouisaRabu, 1 Juni 2022 -
Berita
5 Selebriti Wanita Ini Dikenal Paling Hebat di Ranjang, Siapa Saja?
Vallesca SouisaMinggu, 15 Mei 2022 -
Gaya Hidup
4 Aktris Ini Kecanduan Seks, dari Ngeseks Maraton hingga Sesama Jenis
Vallesca SouisaSelasa, 10 Mei 2022 -
Film Tv Musik
Brad Pitt Dilaporkan Ingin Dia dan Angelina Jolie Bisa Berdamai dengan Masa Lalu Demi Anak-Anak
Indra KurniawanKamis, 9 Desember 2021 -
Hollywood
Angelina Jolie Ungkap Jatuh Cinta Pada Wanita, Model dan Aktris Jenny Shimizu di Tahun 90-an
Vallesca SouisaJumat, 5 November 2021 -
Hollywood
Ma Dong Seok dan Angelina Jolie Ungkap Pengalaman Kerja Sama di Film Eternals
Lysti Rahma (magang)Selasa, 2 November 2021