Meski Pernikahannya Berantakan, Putri Diana Tetap Mencintai Pangeran Charles

Binsar Hutapea | 19 Agustus 2021 | 21:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Seorang fotografer yang dekat dengan Putri Diana mengungkap bahwa sang Putri ternyata masih mencintai Pangeran Charles meskipun pernikahan keduanya berantakan.

Fakta tersebut diutarakan Kent Gavin yang bekerja sebagai fotografer Kerajaan. Hubungan Kent dengan Putri Diana terbilang dekat karena dia memotretnya selama hampir 20 tahun. Kent memotret pernikahan Putri Diana dan Pangeran Charles dan pembaptisan Pangeran William. Kent juga sering berkeliling dunia untuk mengabadikan Charles dan Diana ketika melakukan lawatan. 

Profesinya itu membuat Kent punya akses langsung ke Putri Diana. Mereka kerap berbicara banyak hal, termasuk soal pernikahan Diana yang berantakan dengan Charles. 

"Pada satu kesempatan, dalam perjalanan kembali dari Pakistan, kami membicarakan tentang pernikahannya yang berakhir," katanya kepada Insider.

Perjalanan ke Pakistan itu diperkirakan terjadi 1997, karena Putri Diana secara resmi mengajukan gugatan cerai pada Agustus 1996.

"Dia berkata, 'Kent, aku masih mencintainya,'" kenang Kent. "Dia bilang ada tiga orang dalam pernikahannya, dan dia tidak akan memilikinya (cinta dari Charles)," sambung Kent.

Seperti diketahui, Pangeran Charles berselingkuh dengan Camilla Parker Bowles saat menikah dengan Diana. Camilla merupakan kekasih lama Charles. Mereka sempat berkencan pada 1970. Usia hubungan keduanya terbilang pendek saja. Camilla kemudian menikah dengan Andrew Parker-Bowles dan Pangeran Charles menikahi Diana pada 1981. Lima tahun setelah menikah, Charles kembali menjalani asmara dengan Camilla. Perselingkuhan ini menjadi duri dalam pernikahan Diana dan Pangeran. Pada 1992, Diana melayangkan gugatan cerai pada Pangeran Charles. Namun pernikahan keduanya baru resmi bubar pada 1996. 

Setelah bercerai, Pangeran Charles terus berhubungan dengan Camilla Parker Bowles. Mereka kemudian meresmikan hubungan dalam sebuah ikatan pernikahan pada  8 April 2005. 

Penulis : Binsar Hutapea
Editor : Binsar Hutapea