Pangeran Charles Takut Kematian Putri Diana Bakal Hancurkan Kerajaan Inggris

Binsar Hutapea | 31 Agustus 2021 | 17:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Putri Diana meninggal dunia tepat 24 tahun lalu, 31 Agustus 1997. Ia meninggal setelah mobil Mercedes yang ditumpanginya bersama sang kekasih, Dody Al Fayed, mengalami kecelakaan di sebuah terowongan di Paris. 

Pangeran Charles sedang berada di Kastil Balmoral di Skotlandia bersama kedua putranya dan seluruh keluarga kerajaan ketika mendapat kabar kematian sang mantan istri.

Dalam buku The Diana Chronicles, penulis Tina Brown menyebut Pangeran Charles merasa sangat terpukul dengan kematian Diana. Sementara penulis kerajaan lainnya, Penny Junor dalam buku The Firm mengungkapkan bahwa pernyataan pertama yang dilontarkan Charles setelah kematian Diana adalah: "Mereka semua akan menyalahkan saya, bukan?"

Pangeran Charles lalu menyebut kematian sang Putri akan menyebabkan reaksi yang sangat besar yang bisa saja membahayakan kelangsungan Kerajaan Inggris. Maklum saja, Putri Diana sangat dicintai banyak orang. “Kita akan melihat reaksi yang belum pernah kita lihat sebelumnya. Dan itu bisa menghancurkan segalanya. Itu bisa menghancurkan monarki.” 

Ucapan Pangeran Charles itu ditanggapi sekretarisnya, Stephen Lamport: “Ya, Pak, saya kira bisa. Ini akan sangat sulit bagi ibumu (Ratu Elizabeth II).”

Putri Diana dan Pangeran Charles menikah pada 29 Juli 1981 di di Katedral St. Paul, Inggris, dalam sebuah prosesi yang megah dan mewah. Rumah tangga Pangeran Charles dan Putri Diana tidak berjalan mulus. Pasalnya Charles kerap menemui kekasih lamanya, Camilla Parker-Bowles. Kehadiran orang ketiga pada akhirnya mendorong Diana melayangkan gugatan cerai pada Charles pada 1992. Namun keduanya baru resmi berpisah pada 1996.

Penulis : Binsar Hutapea
Editor : Binsar Hutapea