Presiden AS Joe Biden: Ratu Elizabeth II Memimpin dengan Anggun

TABLOIDBINTANG.COM - Ratu Elizabeth II lebih dari seorang ratu. Dia mendefinisikan sebuah era, begitu kata Presiden Amerika Serikat Joe Biden dalam pernyataan resmi menyusul kabar meninggalnya Ratu Elizabeth II di usia 96 tahun, seperti dikutip dari laman whitehouse.gov.

"Kekaguman abadi terhadap Ratu Elizabeth II menyatukan orang-orang di seluruh Persemakmuran. Tujuh dekade pemerintahannya yang bersejarah menjadi saksi zaman kemajuan manusia yang belum pernah terjadi sebelumnya dan kemajuan martabat manusia," kata Joe Biden dalam pernyataannya.

"Didukung Pangeran Philip yang dicintainya selama 73 tahun, Ratu Elizabeth II selalu memimpin dengan anggun, komitmen yang teguh terhadap tugas, dan kekuatan teladannya yang tak tertandingi. Ratu Elizabeth II seorang negarawan dengan martabat dan keteguhan yang tak tertandingi," lanjutnya.

Joe Biden pertama kali bertemu Ratu Elizabeth II pada tahun 1982, saat berkunjung ke Inggris sebagai bagian dari delegasi Senat. Dia kembali bertemu Ratu Elizabeth pada 2021 saat menjabat sebagai Presiden Amerika Serikat. "Dan kami merasa terhormat bahwa dia memberikan keramahannya kepada kami pada bulan Juni 2021 selama perjalanan luar negeri pertama kami sebagai Presiden dan Ibu Negara, di mana dia memikat kami dengan kecerdasannya, menggerakkan kami dengan kebaikannya, dan dengan murah hati membagikan kebijaksanaannya kepada kami. Semua mengatakan, dia sudah bertemu 14 presiden Amerika," kata Joe Biden lagi.

"Kami mengirimkan belasungkawa terdalam kami kepada Keluarga Kerajaan, yang tidak hanya berduka untuk Ratu mereka, tetapi juga ibu, nenek, dan nenek buyut mereka. Warisannya akan tampak besar di halaman-halaman sejarah Inggris, dan dalam kisah dunia kita," lanjut Joe Biden yang rencananya akan ikut menghadiri pemakaman Ratu Elizabeth II.

Ratu Elizabeth II meninggal dunia dengan tenang di kediaman musim panasnya di Kastil Balmoral, Skotlandia, Kamis (08/09) waktu setempat. Ratu meninggal pada usia 96 tahun dan telah memerintah selama lebih dari 70 tahun.