Pihak Rachmawati Tuding Ada Pihak yang Sengaja Gelar Demontrasi untuk Menjatuhkannya

Supriyanto | 24 Desember 2013 | 22:28 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - PIHAK Rachmawati Soekarno Putri mengaku tidak pernah menyuruh orang untuk mengkordinir masa untuk melakukan aksi demonstrasi menurunkan film "Soekarno: Indonesia Merdeka".

Apalagi terungkap bahwa sebagian demonstran hanya ikut-ikutan dan dibayar Rp 30 ribu. Kabar tersebut dinilai menjatuhkan pihak Rachmawati yang menentang film garapan Hanung Bramantyo itu.

Menurut Muanas Alaidid, kuasa hukum Rachmawati pihaknya mencurigai ?demonstran sengaja diorganisir oleh pihak-pihak tertentu.

Baca Juga : Jika Sembuh, Dorce Gamalama Ingin Langsung Temui 2 Orang Ini
Baca Juga : Dorce Gamalama Akhirnya Terima Bantuan dari Megawati Soekarnoputri
Baca Juga : Rilis Single Jas Merah, Maharya Ingin Menumbuhkan Kembali Jiwa Patriotisme

"Pendemo tersebut bisa saja dibayar oleh pihak lawan," kata Muanas saat berbincang di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (24/12).

Sebelumnya, salah seorang tim kuasa hukum Rachmawati lainya, Ramdhan Alamsyah mengatakan pihaknya setuju dengan adanya unjuk rasa karena itu bentuk apresiasi dari masyarakat.

"Demo-demo sebelumnya juga enggak ada tuh yang teriak-teriak dibayar. Baru hari ini saja ada teriak pendemo dibayar. Kita harus bisa membedakan, mana unjuk rasa murni dan mana unjuk rasa sisipan," kata Ramdan.

(pri/gur)

Penulis : Supriyanto
Editor : Supriyanto