Video Panas Marion Jola, Perbuatan Mantan Kekasih?

TABLOIDBINTANG.COM - Kasus video binal bagaikan bola salju yang menggelinding dari puncak. Ia terus membesar setelah berbagai pihak ikut berkomentar.

Paranormal Mbah Mijan, misalnya. Ia meyakini bahwa perempuan dalam video panas mirip Mario Jola adalah benar yang bersangkutan.

Mbah Mijan mengoceh lewat akun Twitter pada Selasa (16/1) lalu. Ia berkicau setelah sejumlah warganet meminta tanggapan terkait viralnya video itu.

“Gara-gara diserbu netizen di-direct message soal Marion Jola, saya jadi kepo dan mencari videonya. Pertanyaannya, apakah video anu itu mirip dengannya? Kalian ada-ada saja! Kalau ditanya mirip apa enggak, jawabannya miriplah, kan memang cewek yang di video itu dirinya,” beber paranormal yang membintangi film Psikopat dan Cipali Km 182.

Mbah Mijan bahkan menantang warganet yang menyangsikan bahwa perempuan di video itu Lala. Ia menyarankan warganet yang masih ragu untuk memanggil pakar telematika dan menangkap laki-laki yang telah memaksa Lala di video itu. 

Menurutnya, laki-laki itu sengaja merusak masa depan Lala. “Buat kalian yang merasa suka bikin video dengan pacarnya, jangan mau dibohongi dengan (dalih) buat koleksi pribadi. Soalnya kalau sudah putus, pasti (video itu) akan diperlihatkan ke teman-temannya, kan biadab namanya! Itulah sebabnya saya tidak pernah suka sama cowok, guys!” sambung Mijan.

Meski meyakini perempuan dalam video itu Marion Jola, Mijan optimistis skandal video tidak akan membuat langkah Lala di industri musik terjegal. Kualitas suara yang dimiliki Lala bisa dijadikan modal terus berkiprah di dunia seni. Selain pernyataan keluarga Lala, publik juga menanti-nanti sikap RCTI, statiun televisi yang menayangkan Indonesian Idol sejak 2004.

Kami menguhubungi Divisi Section Head External Communication RCTI, Arief Prasetyo. Sayangnya, ia enggan menanggapi skandal video yang menyeret nama Lala.

“(Untuk saat ini), kami belum bisa memberikan komentar soal video itu,” jawab Arief yang ditemui di MNC Tower, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, pekan lalu.

(han / gur)