Bangkrut, Angela Lee Berharap Bisa Mencicil Utang - utangnya
TABLOIDBINTANG.COM - Selebgram Angela Lee dan suami, David Hardian ditangkap dan dipenjara di Polres Sleman, Yogyakarta pada 5 Februari 2018. Angela Lee diduga melakukan penipuan dan pencucian uang kepada banyak korban dengan kerugian puluhan miliar.
Mantan kuasa hukum menyebutkan, Angela Lee sudah bangkrut dan tidak mampu membayar utang kepada korbannya. Husendro, kuasa hukum baru Angela Lee tidak menampik hal tersebut.
Namun, Angela Lee meminta kelonggaran hukum untuk membayar semua uang yang diduga telah dipakai untuk kebutuhan pribadinya. Angela Lee siap mencari pekerjaan dan mencicil utang-utangnya.
"Angela sendiri siap sebenarnya kalau melakukan pencicilan, kalau bayar sepenuhnya langsung dia nggak mampu. Tapi kalau potensi dia di luar dengan pekerjaannya, dia bisa cicil," ujar Husendro di Trans TV, Jl.Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (8/3).
Husendro mengatakan, sejauh ini dari pemeriksaan diketahui Angela Lee dan suami telah menipu korban dengan kerugian Rp 20 miliar. Namun, masih ada banyak korban yang belum melapor.
"Kerugiannya diperkirakan 20 miliar. Cuma kita belum verifikasi tepatnya berapa. Karena dari beberapa korban masih lapor rugi-rugi tapi belum langsung ketemu korban tanya berapa semua jumlah kerugian," pungkas Husendro.
(pri / wida)
-
Berita
Nikah dengan Duda Keren, Angela Lee Rasakan Gempa 10 SR di Malam Pertama
SupriyantoMinggu, 25 Oktober 2020 -
-
Berita
Sempat Putus, Angela Lee Ungkap Alasan Menerima Lamaran Duda Dua Anak
SupriyantoSenin, 5 Oktober 2020 -
-
-
Berita
Klarifikasi Angela Lee Usai Dituding Pelakor, Terkait Gosip dengan Raffi Ahmad?
Christiya Dika HandayaniSelasa, 8 Oktober 2019 -
Berita
Raffi Ahmad Tertangkap Kamera Pegang Pinggang Angela Lee, Begini Reaksi Netizen
Christiya Dika HandayaniSelasa, 8 Oktober 2019 -
Peristiwa
Jatuh dari Tangga, Angela Lee Merasa Ditarik Sosok Tak Kasat Mata
Altov JoharRabu, 2 Oktober 2019 -
Gaya Hidup
Selain Aktif Sebagai Youtuber, Angela Lee Membuka Usaha Kecantikan
Abdul Rahman SyaukaniSelasa, 2 April 2019