Rekannya Terlilit Kasus Prostitusi, Ini Kata Puteri Indonesia 2016 Kezia Warouw
TABLOIDBINTANG.COM - Maulia Lestari, finalis Puteri Indonesia 2016, diduga terlibat dalam jaringan prostitusi online. Nama Maulia Lestari sempat disebut oleh Polda Jawa Timur bersama 5 orang lainnya, beberapa waktu lalu.
Rekan satu angkatan terjaring kasus prostitusi, Puteri Indonesia 2016 Kezia Warouw angkat bicara. Dia mengaku mengenal Maulia Lestari namun tidak terlalu dekat.
"Kalau kenal ya kenal, enggak terlalu dekat tapi tahu ya. Kita serahkan ke pihak yang berwenang yaitu Yayasan Puteri Indonesia," kata Kezia Warouw saat ditemui di acara Mari Bicara Indonesia Sariwangi di bilangan Monumen Nasional, Jakarta, Selasa (15/1).
Kezia Warouw mengaku tidak mau ikut campur terlalu jauh ke dalam permasalahan yang sedang dialami Maulia Lestari. Terkait statusnya di Puteri Indonesia, Kezia Warouw meminta awak media untuk menanyakan ke Yayasan Puteri Indonesia secara langsung.
"Yang pantas untuk ngomong dari YPI-nya sih," ucap Kezia Warouw.
Sebelumnya, Yayasan Puteri Indonesia sudah angkat bicara terkait kasus prostitusi yang dialami Maulia Lestari. YPI mengaku sudah memecat Maulia Lestari. Pemecatan tersebut karena masa kontraknya sudah selesai.
(man/bin)
-
Peristiwa
Kasus Pencemaran Nama Baik, Puteri Indonesia 2019 Frederika Cull Dimintai Keterangan Polisi
Ari KurniawanRabu, 10 Maret 2021 -
Berita
Dukungan Moril Kepada Gugus Tugas COVID-19 dari Putri Indonesia 2020
RedaksiSabtu, 4 April 2020 -
-
Berita
Puteri Indonesia Pariwisata 2018 Terharu Rayakan Ultah Bareng Anak Difabel
Ari KurniawanSenin, 28 Oktober 2019 -
Berita
3 Puteri Indonesia 2019 Kenalkan Produk Indonesia di Kancah Internasional
Altov JoharMinggu, 22 September 2019 -
Berita
Puteri Indonesia Lingkungan 2019 Jolene Marie Bersihkan Sampah di Sungai
Ari KurniawanRabu, 14 Agustus 2019 -
Berita
Ini Nasihat Alya Rohali untuk Puteri Indonesia 2019 Frederika Alexis Cull
Yohanes Adi PamungkasSenin, 11 Maret 2019 -
-
Berita
Kenakan Baju Bhayangkari, Ini yang Dirasakan Kezia Warouw Puteri Indonesia 2016
Abdul Rahman SyaukaniRabu, 16 Januari 2019