Lagu Kill The DJ Dipakai Kampanye Tim Prabowo - Sandi, Ini Kata Erix Soekamti

Altov Johar | 16 Januari 2019 | 16:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Marzuki Kill The DJ melaporkan akun media sosial pendukung Prabowo - Sandi yang menyebarkan video lagu "Jogja Istimewa" yang telah diubah liriknya. Lantas bagaimana tanggapan Erix Soekamti mengenai hal ini?

Erix Soekamti mengaku tak mengetahui secara rinci kasus yang dialami Marzuki Kill The DJ. Namun menurutnya, siapa saja harus meminta izin jika hendak menggunakan karya orang lain.

"Kalau pakai lagu orang itu berarti ya harus izin sama yang punya lagu, etikanya seperti itu. Kalaupun tidak sempat izin dengan pemilik lagu, berarti nanti disusulkan untuk mungkin permisinya," ujar Erix Soekamti di Kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (15/1) malam.

"Karena kan bayangkan saja, mungkin 1 lagu itu bisa dipakai semua orang dan enggak mungkin semuanya bisa datang untuk permisi. Jadi memang perlu ada sistem yang mengatur itu yaitu music publisher. Endank Soekamti juga buat," sambungnya.

Erix Soekamti tak menyimak jika lagu "Joga Istimewa" dikaitkan dengan musim politik saat ini. Terlebih dirinya memang tidak tertarik dengan dunia politik. Terlepas dari itu, penggunaan lagu itu harus diperhatikan betul.

"Karena itu yang menjadi spot utama kita di mana seseorang memakai lagu karyanya orang kemudian digunakan, dan di situ menimbulkan value, entah itu ekonomis. Tapi kalau kemarin aku enggak lihat ada ekonomis di situ ya, apalagi pengubahan kata, itu perlu profil dari pencipta lagunya. Itu pasti. Karena yang punya hak eksklusifnya itu penciptanya, karena dia punya hak moral juga," paparnya.

Marzuki Kill The DJ melaporkan akun pendukung Prabowo - Sandi ke Polda DI Yogyakarta. Laporan Marzuki Kill The DJ itu diterima Polda DI Yogyakarta dengan bukti berupa Surat Pengaduan bernomor SIM 750214480720 tertanggal 15 Januari 2019.

(tov/bin)

Penulis : Altov Johar
Editor : Altov Johar