Debat Pilpres, Ini Kriteria Marsha Aruan dalam Memilih Pemimpin
TABLOIDBINTANG.COM - Debat capres sedikit banyak bisa membuka mata masyarakat tentang visi misi yang diusung pasangan calon, jika terpilih memimpin negeri ini. Pun dengan Marsha Aruan yang mengaku kerap mengikuti perkembangan perpolitikan di Indonesia.
"Pastinya lihat dari sosoknya, kalau sesuai sama yang aku mau dan kira-kira cocok buat indonesia. Pasti kan senang, yang terbaik lah buat indonesia. Aku lihat juga, nonton debat juga, terus lebih lihat ke rekam jejaknya, dia sudah meraih apa saja," kata Marsha Aruan di Kawasan Epicentrum, Jakarta Selatan, Kamis (17/1).
Marsha Aruan memiliki kriteria sendiri dalam memilih pemimpin. Bagi Marsha Aruan, terutama pemimpin itu harus mengerti apa yang dibutuhkan dan diinginkan rakyatnya. Namun soal siapa yang dijagokan di Pemilu kali ini, Marsha Aruan memilih menyimpannya sendiri.
"Ada deh, yang pasti baik mengerti rakyatnya gimana. Kurang lebihnya sama dengan warga yang lain. Pilihan aku ya aku simpan sendiri," pungkas Marsha Aruan.
Malam ini, pasangan Calon Presiden Jokowi - Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno untuk pertama kali dipertemukan dalam forum debat Capres 2019. Debat kali ini mengangkat tema seputar isu hukum, korupsi, HAM, dan terorisme.
(tov/bin)
-
Berita
Syuting saat Pandemi Covid-19, Marsha Aruan Tak Pedulikan Berat Badan
RIKMinggu, 28 November 2021 -
Berita
Soal Pacar Baru Usai Putus dengan El Rumi, Marsha Aruan Bilang Begini
RIKSabtu, 27 November 2021 -
Berita
Setelah 10 Tahun, Marsha Aruan Akhirnya Berani Ubah Gaya Rambut jadi Berponi Gara-Gara Ini
RIKSabtu, 27 November 2021 -
Berita
El Rumi - Marsha Aruan Putus, Maia Estianty Sebut karena Perbedaan Keyakinan
Ari KurniawanSenin, 21 September 2020 -
-
-
Berita
Bikin Postingan Ini, Dul Jaelani Isyaratkan El Rumi Putus dengan Marsha Aruan?
PPFKamis, 9 Januari 2020 -
Berita
Marsha Aruan Lancarkan Pencernaan dengan Yoghurt
Abdul Rahman SyaukaniJumat, 20 September 2019 -
Berita
Terjun ke Dunia Bisnis, Marsha Aruan Didukung El Rumi
Abdul Rahman SyaukaniJumat, 20 September 2019