Mak Vera: Dengan Menjelekkan Saya, Dapat Panggilan di TV dan Namanya Terangkat

TABLOIDBINTANG.COM - Tudingan bertubi-tubi dari sejumlah anak didiknya dan artis yang pernah dimanajerinya ditanggapi santai oleh Mak Vera.

“Senyumi saja. Jadi, saya tidak pernah membuka aib orang, saya tidak mau mengata-ngatai orang. Saya ambil positifnya, dalam kehidupan itu harus saling membantu. Itu prinsip saya dari dulu,” ujar Mak Vera dalam jumpa pers di Joglo, Jakarta. 

Mak Vera menduga Fahmi mencari sensasi agar dikenal publik. “Dengan menjelekkan saya atau menjatuhkan saya, dapat panggilan di TV, dapat pekerjaan di TV, dan namanya terangkat. Enggak apa-apa,” ucap Mak Vera. 

Sebelumnya nama Olga Syahputra kembali hangat dibicarakan terkait kabar almarhum yang ditelantarkan manajernya, Vera Zanobia Sukari atau Mak Vera, selama dirawat di Rumah Sakit Mount Elizabeth Singapura, 4 tahun silam.

Tak lama, tampil sosok yang dekat juga dengan Olga. Dia Fahmi Aditian, asisten Olga semasa hidup. Melalui Instagram Stories, Fahmi mengunggah foto disertai sindiran buat sosok yang seolah sedang terzalimi. Ia menyebut, sosok itu malah asyik berjudi ketika Olga dirawat di rumah sakit.

“Kamu mah sok baik, sok terzalimi terus kalau diwawancara. Ayo, dong tunjukkan jati dirimu sesungguhnya di depan penggemar almarhum Olga. Last call no more bets, itu slogan terngiang terus, saat bulan puasa 2014, Marina Bay Sands, Sentosa Island, dan Genting di Malaysia jadi saksi,” tulis Fahmi, Jumat (8/2). Warganet menduga sindiran itu ditujukan untuk Mak Vera. 

Fahmi membantah mencari sensasi. Ia mengatakan impiannya menjadi artis sudah dikubur dalam-dalam. “Aku sudah enggak mau jadi artis lagi, benar. Aku trauma sama manajemen yang lalu, (saat aku) mau jadi artis malah dijadikan asisten,” tukas Fahmi.

Ucapan maupun tindakan Fahmi tidak digubris Mak Vera. Namanya terus dijelekkan pun baginya bukan persoalan.

“Yang penting saya tidak membalas mereka dengan kejahatan,” tegas Mak Vera, menyesalkan pernyataan Fahmi sampai menyeret orang tua Olga ke pusaran konfliknya.