Luna Maya akan Datang ke Pernikahan Mantannya, Asalkan....

TABLOIDBINTANG.COM - Luna Maya mengaku akan datang bila diundang ke acara pernikahan mantan kekasihnya. Hal tersebut dikatakan Luna Maya dalam vlog terbaru Raditya Dika yang diunggah, Minggu (24/2).

Dalam video berjudul "5 PERTANYAAN SULIT UNTUK LUNA MAYA" itu, suami Anissa Aziza ini mempertanyakan akankah Luna Maya datang ke pernikahan mantan kekasihnya.

"Kalo mantan pacar nikah, datang enggak?" tanya Raditya Dika.

Luna Maya lantas menjawab ia akan datang kepernikahan mantan kekasihnya, jika diundang.

"Mantan pacar gue kan enggak cuman satu ya. Beberapa tahun yang lalu mantan gue menikah, gue datang, (karena) diundang. Ya kali, ujuk-ujuk gue dateng gitu, He he he," ungkap Luna Maya diiringi tawa di video tersebut.

Pemeran Suzzanna dalam film Suzzana: Bernapas dalam Kubur ini lalu menceritakan jika tak semua mantan kekasih mengundangnya untuk hadir ke pernikahan mereka. Beberapa tahun silam, Luna Maya pernah tak mendapat undangan menikah dari mantan kekasihnya meski dia sebenarnya tetap menjalin hubungan baik dengannya setelah putus.

"Ada sih pacar pertama gue. Pacaran dua setengah tahun, pertama kali pacaran, dia di Bali. Gue enggak diundang, padahal he's actually my best friend, jadi kita satu geng, sampe putus pun kita masih main bareng," ungkap Luna Maya, yang dikutip Selasa (26/2).

"Beberapa tahun kemudian, kayak sekitar 4 tahunan yang lalu, dia menikah, gue enggak diundang. Kata dia sih istrinya yang minta (untuk tidak mengunang Luna)," sambungnya.

Meski demikian, Luna Maya tak merasa kecewa. Ia menghormati keputusan dari keluarga mantan kekasihnya itu. "Kan dia menghormati, which is ya gue respect juga. Padahal kita tuh juga temen. Tapi, ya enggak apa-apa, it's ok. Dan, ini kami sudah putus mungkin kayak 15 tahun yang lalu kali, waktu SMP, SMA," jawab Luna Maya.

Sejumlah netizen lantas mengaitkan pertanyaan itu dengan kabar terbaru soal mantan kekasih terakhir Luna Maya, yakni Reino Barack yang dikabarkan akan menikahi Syahrini di Tokyo, Jepang pada 27 Februari besok.

(dika/bin)