Survei: 39 Persen Wanita Indonesia Berhenti Kerja Kantoran Untuk Alasan ini
TABLOIDBINTANG.COM - Tahukah Anda, studi berjudul “Women’s Leadership in Indonesia: Current Discussion, Barriers and Existing Stigma” yang dirilis pada 2016 menyebut rerata perempuan Indonesia menjaga komitmen rumah tangga sebelum terlibat kegiatan lain.
Survei ini mengungkap data bahwa 39 persen perempuan Indonesia ternyata memilih berhenti kerja kantoran karena mendamba waktu kerja yang lebih fleksibel. Sementara 35 persen wanita lainnya melepas karier di kantor karena ingin mencari uang lebih banyak.
Studi “Women Career Advancement in Public Service” yang dirilis empat tahun sebelumnya menyebut wanita Indonesia cenderung memilih tetap dekat dengan rumah karena punya tanggung jawab keluarga. Mereka juga cenderung menolak pekerjaan jika itu menjauhkan mereka dari rumah. Ini terungkap dalam gelar wicara “MPM Beauty Tawarkan Prospek Peluang Wirausaha dari Produk Kecantikan.” MPM atau Multi Prestasi Mas adalah perusahaan di bidang kecantikan dan kosmetik di Indonesia selama 20 tahun lebih.
Melalui produk kecantikan dan kosmetik, MPM menciptakan peluang berwirausaha dengan sistem penjualan langsung yang menyasar 80 persen kaum hawa sebagai pelaku usaha. “MPM membuka peluang usaha terutama untuk perempuan dengan produk kecantikan dari bahan alami. Kami juga mengandalkan teknologi pada setiap produknya,” ujar Chief Marketing Officer PT Multi Prestasi Mas, Raphael Michael, kepada tabloidbintang.com di pameran Cosmobeaute Indonesia 2019 di Jakarta Convention Center, belum lama ini.
Ia menambahkan peluang ini terbuka bagi siapa saja khususnya pelaku bisnis produk kecantikan, distributor, klinik, dan salon. Konsumen bebas menentukan merek produk sendiri. Sementara pabrikan menargetkan sekitar 3-6 bulan pemilik usaha sudah bisa memiliki brandskincare atau kosmetik sendiri. “Bedanya kami dengan yang lain, setiap partnerboleh menggunakan merek sendiri dengan izin BPOM. Terkait izin edar BPOM kami akan bantu hingga tuntas dan clear, sehingga produknya legal,” terang Michael.
-
Berita
Survei: 39 Persen Wanita Indonesia Berhenti Kerja Kantoran Untuk Alasan ini
Panditio RayendraJumat, 25 Oktober 2019