Buntut Teror Bom, Sam Aliano Polisikan YouTube dan Facebook
TABLOIDBINTANG.COM - Pengusaha Sam Aliano merealisasikan niatnya untuk melaporkan perusahaan YouTube dan Facebook ke Badan Reserse Kriminal Kepolisian RI.
Sam Aliano menyebut dua perusahaan itu kerap menampilkan konten yang bisa digunakan oleh teroris untuk membuat bom.
"Konten-konten itu mengajari teroris bikin bom sendiri untuk bunuh rakyat, sedangkan perusahaan ini memfasilitasi para teroris untuk belajar bikin bom," ucap Sam Aliano di Bareskrim Polri, Jakarta Pusat, Kamis, 24 Mei 2018.
Sam Aliano menjelaskan YouTube dan Facebook telah berkali-kali diingatkan untuk memblokir konten-konten negatif. Namun, menurut Sam, perusahaan tersebut tak mau mengikuti aturan.
"Perusahaan ini mendapat penghasilan uang banyak dari Indonesia tapi mereka nggak mau ikut aturan Indonesia," Sam Aliano mengklaim.
Sam Aliano, pengusaha yang mendeklarasikan dirinya sebagai Calon Presiden 2019 itu juga berharap pihak kepolisian segera meminta perusahaan tersebut memblokir konten-konten negatif.
"Pertegas kepada perusahaan itu bahwa mereka harus blokir konten-konten yang berbahaya bagi masyarakat, atau angkat kaki dari Indonesia lebih baik," demikian Sam Aliano.
-
Peristiwa
YouTube Ria Ricis yang Diretas Sampai Hari Ini Belum Balik: Kalau Memang Rezeki, Allah Pasti Kembalikan
Indra KurniawanMinggu, 23 Oktober 2022 -
Berita
Rinaldi Nur Ibrahim Launching Beasiswa Rinaldi 2022 dari hasil Endorse!
RedaksiMinggu, 23 Oktober 2022 -
Film Tv Musik
Selamat! Video Perdana Kolaborasi Epik 3 Kanal Misteri Top Indonesia Puncaki Trending YouTube
Indra KurniawanRabu, 12 Oktober 2022 -
-
Berita
Bantah Tudingan Mantan Pacar, Ini Penjelasan Lengkap Chandra Liow
RedaksiMinggu, 9 Oktober 2022 -
Film Tv Musik
Sosialoka Turut Andil Dalam Upaya Perlindungan Hak Cipta Musik di YouTube
RedaksiJumat, 9 September 2022 -
-
Film Tv Musik
Menyasar Gen Milenial, Web Series ”Percaya Ini Cinta” BRI Diluncurkan
tabloidbintang.comJumat, 17 Juni 2022 -
Peristiwa
Laksamana Sukardi Gandeng Harry Tjahjono Cegah Dampak Negatif Konten Youtube Pada Anak
RedaksiSelasa, 17 Mei 2022