Kekuatan dan Kelemahan Maruf Amin Sebagai Cawapres Menurut Voxpol Center
TEMPO | 18 Agustus 2018 | 20:00 WIB
TABLOIDBINTANG.COM - Nama KH Maruf Amin muncul dari nama-nama bakal calon presiden yang beredar beberapa pekan menjelang penutupan pendaftaran calon presiden dan wakil presiden untuk pemilu 2019 pada 10 Agustus 2018. Namanya muncul di antara nama-nama petinggi partai dan non partai.
Pangi Syawri Chaniago, Direktur Eksekutif lembaga survei Voxpol Center mengatakan, ada beberapa kekuatan dan kelemahan Maruf Amin sebagai cawapres Jokowi dalam siaran pers yang diterima Sabtu, 18 Agustus 2018. Berikut adalah kelebihan dan kelemahan Maruf Amin:
Kekuatan Maruf Amin:
- Non-partisan
Faktor ini merupakan kekuatan pertama Maruf, yang membuat namanya dipertimbangkan Jokowi dalam bursa wakil presiden kemarin. - Bukan kader partai manapun sehingga memiliki tingkat penerimaan besar oleh anggota koalisi. “Tingkat penerimaan anggota koalisi cukup tinggi dan solid, sedangkan resistensi partai koalisi rendah,” kata Pangi.
- Menjawab kekhawatiran Jokowi akan isu SARA yang menguat sejak Pilkada DKI Jakarta 2017.
Maruf tokoh sentral di MUI memiliki banyak pengaruh di Nahdlatul Ulama (NU), diyakini dapat menangkal isu politik identitas yang belakangan banyak dialamatkan kepada Jokowi.
- Dipercaya sebagai langkah untuk berjaga-jaga agar tidak terbentuk poros ketiga, yang dikhawatirkan dapat dilakukan PKB. Menurut Pangi inilah jawaban kenapa Mahfud MD akhirnya tersingkir. “Ma’ruf adalah nama pilihan koalisi, sedangkan Mahfud adalah pilihan Jokowi.
Baca Juga : Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin Mengapresiasi dan Mendukung Penyelenggaraan Jamnas Pramuka XI 2022 di Cibubur
Kelemahan Ma’ruf Amin:
- Tingginya tembok resistensi dari pendukung Mahfud dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Kekecewaan dari pendukung kedua nama ini cukup berpengaruh. Pencoretan nama Mahfud di saat-saat terakhir, menyisakan kekecewaan para pendukungnya dan bisa berakibat pada menurunnya loyalitas dalam memperjuangkan pasangan calon Jokowi-Maruf.
Begitu pula dengan pendukung Ahok, mereka mengidentifikasi Maruf sebagai ketua MUI yang mengeluarkan fatwa bahwa Ahok telah menistakan agama saat Pilkada DKI tahun lalu.
- Bukan jaminan untuk mengamankan suara NU.
Meski Maruf Amin ulama dan punya pengaruh besar, tetapi NU bukan entitas politik yang mudah dipolitisasi. “Kader NU tersebar di semua partai politik dan akan sangat sulit untuk dimobilisasi mendukung partai tertentu.”
Penulis : TEMPO
Editor : TEMPO
-
Berita
Wapres Ma'ruf Amin: Pemerintah Dukung Pihak Yang Kedepankan Kemajuan UMKM
Panditio RayendraMinggu, 1 Desember 2019 -
Film Tv Musik
Gus Syauqi, Putra Wapres Maruf Amin Merangkul Milenial Lewat Musik
Ari KurniawanSenin, 18 November 2019 -
Berita
Soimah Hingga Krisdayanti Beri Ucapan Selamat kepada Jokowi - Maruf Amin
Christiya Dika HandayaniSenin, 21 Oktober 2019 -
Berita
Jokowi - Maruf Amin Resmi Dilantik Jadi Presiden - Wakil Presiden RI 2019- 2024
Abdul Rahman SyaukaniMinggu, 20 Oktober 2019 -
Berita
Jokowi - Ma'ruf Amin Dilantik Besok, Ini Harapan Anang Hermansyah
Altov JoharSabtu, 19 Oktober 2019 -
Berita
Pemikiran Wakil Presiden Terpilih Ma’ruf Amin Diabadikan Dalam Buku
Panditio RayendraSenin, 7 Oktober 2019 -
Berita
Ini Nama Islami Pemberian KH Ma'ruf Amin yang Dipakai Deddy Corbuzier
SupriyantoSabtu, 29 Juni 2019 -
Peristiwa
Ma'ruf Amin: Keputusan MK untuk Kemaslahatan Seluruh Elemen Bangsa
RedaksiSabtu, 29 Juni 2019 -
Peristiwa
Setelah Putusan MK, Krisdayanti: Tidak Ada Lagi 01 dan 02
Abdul Rahman SyaukaniJumat, 28 Juni 2019