Mengapa Dewi Perssik Rahasiakan Identitas Polisi Pengawalnya?

TABLOIDBINTANG.COM - Dewi Perssik mendatangi Polda Metro Jaya tadi malam, Senin, 4 Desember 2017, didampingi pengacaranya, Maha Awan Buana, melaporkan petugas PT Transjakarta Harry Maulana. Kepada wartawan, Dewi Perssik menyatakan bahwa benar ada polisi yang mengawal mobil Jaguar yang ditumpanginya pada saat insiden terobos jalur busway Transjakarta di depan Mall Pejaten Village. Namun, dia merahasiakan identitas polisi itu.

Tapi, mengapa mesti dirahasiakan?

Menurut Dewi Perssik, dia kasihan kepada polisi yang mengawal jika identitasnya dibuka. Dia kahwatir polisi itu akan dikenai sanksi oleh instansinya. "Nanti dia dikejar (pertanggungjawaban polisi itu), kan kasihan padahal Bapak itu sudah lakukan tugasnya dengan baik," ujar Dewi Perssik.

Dewi Perssik dan suaminya, Angga Wijaya, terserempet kasus menerobos jalur busway Transjakarta di depan Mall Pejaten Village pada 24 November 2017. Malam itu,  Angga memaksa masuk jalur busway sehingga terlibat cekcok dengan petugas Transjakarta, Harry Maulana. 

Harry mengadu ke polisi pada Sabtu, 2 Desember 2017, karena suami Dewi Perssik dianggap mengancam dengan kata-kata kasar. Gantian Dewi Perssik dan Angga mengadukan Harry tadi malam, Senin, 4 Desember 2017, dengan perbuatan tak menyenangkan.

Kembali ke soal identitas polisi yang mengawalnya, Dewi Perssik menyatakan jika memang harus mengungkapkan dia akan menyampaikan kepada penyidik. Bahkan, polisi pengawal tadi mesti bersaksi kalau dibutuhkan dalam penyidikan. "Haruslah bersaksi, kalau diperlukan."

Namun, juru bicara Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono menyanggah ada pengawalan mobil Dewi Perssik pada saat kejadian. 

Maha Awan Buana memastikan kliennya dikawal polisi pada saat insiden terjadi malam itu. Hanya saja, permohonan pengawalan dilakukan secara lisan sehingga tidak ada bukti tertulis. "Jadi permohonan Patwal (patroli pengawalan) boleh lisan," katanya. Seperti Dewi Perssik, Maha Awan pun bungkam soal identitas polisi yang mengawal kliennya. "Saya sudah sampaikan ke Dirlantas," tuturnya.

TEMPO.CO