Bos Facebook Akui Bersalah Soal Kebocoran 50 Juta Data Pengguna
TABLOIDBINTANG.COM - Chief Executive Officer Facebook Inc., Mark Zuckerberg, mengakui perusahaannya telah berbuat salah dalam mengelola data milik 50 juta pengguna akun. Ia berjanji akan mengambil sikap tegas untuk membatasi akses pengembang terhadap informasi tersebut.
Facebook tengah mendapat pengawasan ketat dari legislator Amerika Serikat (AS) dan Eropa. Pasalnya, perusahaan jejaring sosial itu dimanfaatkan oleh perusahaan konsultan politik AS yang berbasis di London, Cambridge Analytica, dengan menyalahgunakan data pengguna Facebook untuk pemenangan pemilihan presiden AS 2016.
Zuckerberg, dalam satu pernyataan terbukanya di depan publik sejak skandal itu muncul, mengakui “berbuat salah dan masih banyak yang harus dilakukan dan akan terus melakukan perbaikan”, sebagaimana dikutip Reuters, Kamis, 22 Maret 2018.
Zuckerberg juga berjanji akan memperketat pengamanan data pengguna akun Facebook dengan menambahkan teknologi pengamanan data bagi pelanggannya.
Sementara itu, salah satu petinggi Facebook, Alex Stamos, dikabarkan akan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai kepala keamanan. Stamos dikabarkan akan hengkang dari Facebook pada Agustus mendatang.
Meski begitu, melalui akun Twitter pribadinya, Stamos menegaskan dirinya akan tetap bekerja untuk Facebook. Namun, ia tak menampik jika saat ini perannya sudah bergeser.
"Meskipun ada desas-desus, saya tetap terlibat sepenuhnya untuk Facebook. Memang benar peran saya berubah," katanya melalui akun Twitter.
Mengutip New York Times, Alex Stamos disebut sebagai salah satu pihak yang gencar mengungkap keterlibatan Facebook di tengah campur tangan Rusia saat pemilu Amerika Serikat yang memenangkan Donald Trump pada Pemilihan Presiden tahun 2016 lalu.
Ketegangan bermula dari silang pendapat di antara petinggi Facebook soal keterbukaan data kepada publik soal negara-negara yang mungkin menyalahgunakan serta melakukan intervensi.
-
Peristiwa
Kominfo Minta Platform WA dan FB Terapkan Pelindungan Data Pribadi
RedaksiSelasa, 12 Januari 2021 -
Berita
Hasil Penelitian: Menghapus Akun Facebook Memberi Dampak Positif
aura.co.idSelasa, 5 Mei 2020 -
Berita
Hal-Hal yang Bisa Dilakukan untuk Menjaga Keamanan Data di Facebook
RedaksiJumat, 1 Mei 2020 -
Peristiwa
Facebook Mendukung Kesetaraan Peluang Perempuan dalam Berbisnis
RedaksiSenin, 9 Maret 2020 -
Gaya Hidup
Studi Terbaru Facebook: Kelas Menengah Membentuk Tren Belanja di e-Commerce
RedaksiKamis, 20 Februari 2020 -
-
Berita
Penelitian Membuktikan, Menghapus Akun Facebook Memberi Dampak Positif
Khairiyah SartikaJumat, 9 Agustus 2019 -
Peristiwa
Medsos Dibatasi Setelah Terjadi Kerusuhan, Facebook Memberikan Tanggapan
TEMPORabu, 22 Mei 2019 -