Kata Yusril Ihza Mahendra, Ahok Mustahil Diajukan Sebagai Calon Presiden Indonesia

TEMPO | 1 April 2018 | 19:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Yusril Ihza Mahendra mengatakan Ahok mustahil diajukan sebagai calon presiden Indonesia. “Kalau Ahok pasti tidak bisa,” kata Yusril saat berbicara mengenai syarat presiden Indonesia saat Kongres Umat Islam 2018 di Medan, Sumatera Utara, Jumat, 30 Maret 2018.

Ahok tidak dapat menjadi Presiden karena terhadalng status kewarganegaraannya saat lahir. “Ahok tidak lahir sebagai Warga Negara Indonesia, itu bisa dicek di catatan sipil, ” katanya.

Yusril mengaku mengenal baik Ahok arena berasal dari satu daerah. Orang tua Ahok, Tjoeng Kiem Nam, memilih menjadi Warga Negara Tiongkok pada masa penentuan warga negara pada 1962. Otomatis, kata Yusril, Ahok yang lahir pada 1966, juga berstatus Warga Negara Tiongkok.

Baca Juga : Ribut dengan Anak Ahok, Ayu Thalia Ungkap Hubungannya dengan Hotman Paris Hutapea
Baca Juga : Selebgram yang Mengaku Korban Penganiayaan Anak Ahok Masih Syok
Baca Juga : Anak Ahok Dituding Aniaya Selebgram karena Sakit Hati Asmaranya Ditolak

Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 yang diamandemen pada 2003 Pasal 6 ayat 1 UUD 1945 menyatakan calon presiden dan calon wakil presiden harus Warga Negara Indonesia sejak kelahirannya dan tidak pernah menerima kewarganegaraan lain karena kehendaknya sendiri.

Yusril Ihza Mahendra mengatakan mantan Gubernur DKI Jakarta itu baru memilih menjadi Warga Negara Indonesia sekitar tahun 1986. Dengan demikian, tidak memenuhi syarat sebagai calon presiden Indonesia seperti yang tersebut dalam UUD 1945. “Jadi Ahok tidak bisa, yang lain bisa,” ujarnya.

TEMPO.CO

Penulis : TEMPO
Editor : TEMPO