Pecahan Kokpit Lion Air JT 610 Batal Diangkat
Tim penyelam menemukan bagian kepala atau kokpit pesawat Lion Air JT 610 sudah hancur di dasar laut di Tanjung Karawang, Rabu 7 November 2018. Temuan itu akhirnya menangguhkan rencana mengangkatnya ke permukaan pada hari itu.
"Kokpit itu ternyata hancur, sudah puing-puing," kata Komandan Satuan Kapal Eskorta (Dansatkor) Komando Armada I Kolonel Laut (P) Isswarto di JICT, Tanjung Priok, Jakarta, Rabu 7 November 2018.
Sebelumnya, tim gabungan SAR berencana akan mengangkat pecahan kokpit pesawat Lion Air yang jatuh pada 29 Oktober 2018 tersebut. Tetapi dengan keadaan yang sudah hancur maka rencana itu ditangguhkan. Kalaupun tetap diangkat yang didapat adalah puing.
Isswarto menunjuk contoh bagian sayap pesawat. "Sama dengan yang sebelumnya, ada sayap sebetulnya, begitu kami ambil tapi kan sudah puing-puing," katanya.
TABLOIDBINTANG.COM - Pertimbangan itu membuat Isswarto belum dapat memastikan apakah tim pencari akan mengangkat kokpit pesawat tersebut. Padahal sebelumnya, dari rencana pengangkatan bagian kokpit itu diselipkan harapan untuk bisa menemukan black box Voice Cockpit Recorder. "Belum tahu, kalau diangkat mungkin jadi kecil-kecil saja," kata Isswarto.
-
Peristiwa
Penjelasan KNKT Soal Pilot Ketiga yang Terbangkan Lion Air Sebelum Jatuh
TEMPOKamis, 21 Maret 2019 -
Peristiwa
Tanggapan KNKT Soal Rekaman Kokpit Lion Air yang Beredar : Hanya Kami yang Punya
TEMPOKamis, 21 Maret 2019 -
Peristiwa
Rekaman Percakapan Pilot Lion Air JT 610 Beredar, Ini Sikap Kemenhub
TEMPOKamis, 21 Maret 2019 -
-
Peristiwa
Lion Air Minta Maaf Terkait Pesawat Tergelincir di Pontianak
TEMPOMinggu, 17 Februari 2019 -
-
Peristiwa
Bagasi Lion Air dan Wings Air Mulai Berbayar, Ini Cara Antisipasi Biaya Tambahan
TEMPOSelasa, 22 Januari 2019 -
Peristiwa
Lion Air dan Wings Air Mulai Hari Ini Berlakukan Bagasi Berbayar
TEMPOSelasa, 22 Januari 2019 -