Pelatih Bima Sakti Siapkan Taktik Baru Jelang Timnas Indonesia Vs Timor Leste
TABLOIDBINTANG.COM - Setelah kalah 1-0 dari Singapura dalam laga Grup B Piala AFF atau AFF Suzuki Cup 2018, pelatih Timnas Indonesia Bima Sakti mempersiapkan strategi baru untuk skuadnya.
Taktik untuk memanfaatkan lebar lapangan melalui tusukan-tusukan sayap saat melawan Singapura dianggap tidak berjalan dengan baik.
"Kami tidak akan bertumpu sepenuhnya lagi pada pemain sayap," ujar Bima Sakti akhir pekan lalu.
Pelatih berusia 42 tahun itu menyadari, variasi serangan diperlukan agar timnya tak buntu ketika berjumpa lawan dengan pertahanan ketat seperti Singapura.
Ketika takluk dari Singapura, Indonesia menurunkan Febri Haryadi dan Irfan Jaya di sayap kiri-kanan. Dengan formasi 4-2-3-1, Bima sangat bergantung kepada kemampuan kedua nama tersebut untuk membongkar solidnya lini belakang lawan.
Namun, ternyata Singapura mampu menunjukkan pertahanan yang impresif, menutup ruang untuk Febri dan Irfan, yang di babak kedua digantikan oleh Riko Simanjuntak.
Pelatih Singapura Fandi Ahmad mengakui, dirinya dan tim sudah menganalisis permainan Indonesia melalui empat sampai lima video rekaman pertandingan. Singapura yang sudah memprediksi strategi Indonesia akhirnya mampu meredam performa skuat Garuda.
"Kami sudah mendapatkan kekuatan Indonesia sebelum pertandingan," kata Fandi.
Kekalahan dari Singapura membuat Indonesia untuk sementara berada di peringkat keempat klasemen Grup B.
Dalam laga berikutnya, hari ini, Selasa, 13 September 2018, Timnas Indonesia akan menjamu Timor Leste di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
-
Peristiwa
Jokowi Temui Korban Tragedi Kanjuruhan, Pastikan Dapat Pelayanan Terbaik
RedaksiKamis, 6 Oktober 2022 -
Peristiwa
Jokowi Tinjau Stadion Kanjuruhan: Persepakbolaan Indonesia Perlu Evaluasi Total
RedaksiKamis, 6 Oktober 2022 -
Peristiwa
Tragedi Kanjuruhan, Menpora Amali Pastikan TGIPF Profesional dan Transparan
RedaksiRabu, 5 Oktober 2022 -
Peristiwa
Tragedi Kanjuruhan, Pemerintah Akan Berikan Santunan 50 Juta Bagi Korban Meninggal
RedaksiRabu, 5 Oktober 2022 -
Peristiwa
Tragedi Kanjuruhan, Presiden Jokowi Minta TGIPF Bisa Ungkap Tuntas Kurang dari Sebulan
RedaksiRabu, 5 Oktober 2022 -
Peristiwa
Pemerintah Bentuk Tim Independen Pencari Fakta Tragedi Kanjuruhan, Siapa Saja Anggotanya?
RedaksiSelasa, 4 Oktober 2022 -
Peristiwa
Tragedi Kanjuruhan, Jokowi: Investigasi Tuntas, Beri Sanksi yang Bersalah
RedaksiSelasa, 4 Oktober 2022 -
Peristiwa
Kapolri Pastikan Akan Serius Usut Tuntas Tragedi Kanjuruhan Malang
RedaksiSenin, 3 Oktober 2022 -
Peristiwa
Presiden FIFA Gianni Infantino: Ini Hari yang Gelap dalam Sepak Bola
Resty NurlailiSenin, 3 Oktober 2022