Sandiaga Ingin Debat Pilpres Tak Jadi Ajang Saling Serang

TEMPO | 20 Desember 2018 | 16:45 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Sandiaga Uno ingin agar debat pilpres yang akan diselenggarakan Januari 2019 tidak menjadi ajang saling serang. Dia ingin debat menjadi media penyampaian visi misi sehingga mencerahkan masyarakat.

"Kami siapkan agar debat ini tidak menjadi ajang saling serang, jangan jadi ajang seperti cerdas cermat, tapi peluang ke masing-masing pasangan calon mengutarakan visi misi," kata Sandiaga Uno dalam safari politiknya di Blitar, Rabu malam, 19 Desember 2018.

Sandiaga Uno berharap Komisi Pemilihan Umum atau KPU bisa memberikan format yang berbeda, sehingga dirinya dengan pasangannya, Prabowo Subianto, juga pasangan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin merasa lebih nyaman mengikuti debat.

"Pak Yai, Pak Presiden, saya dan Pak Prabowo akan lebih nyaman dalam seting yang baru dan inovasi, supaya jangan terjebak dengan aksi debat yang tidak mencerminkan jati diri bangsa, kearifan," kata Sandiaga Uno.

Sandiaga Uno juga berharap dalam pemilu dan pilpres 2019 tidak menyebabkan permusuhan. Justru, katanya, kedua kubu bisa saling menyatukan gagasan demi kemajuan bangsa.

KPU akan menggelar debat pilpres 2019 lima kali. Pelaksanaan debat pertama pada 17 Januari 2019 di Hotel Bidakara. KPU juga telah menentukan lima tema yang akan diusung dalam masing-masing debat.

TEMPO.CO

Penulis : TEMPO
Editor : TEMPO