Ini Kisah Bocah Penjual Cilok yang Viral di Media Sosial

TEMPO | 14 Februari 2019 | 20:50 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Seorang anak bernama Muhammad Saputra, 12 tahun, viral di media sosial karena berjualan jajanan cilok usai pulang sekolah. Saputra yang sudah yatim piatu setiap hari berjualan cilok mulai dari jam 17.00 WIB sampai sehabisnya.

Saat ini Muhammad Saputra duduk di bangku Kelas 3 SDN 01 Jurangmangu Timur, Tangerang Selatan. Dia sekolah siang, dari jam 13.00 sampai 17.00 WIB. "Nanti pas istirahat jam 14.30 WIB saya pulang ambil ciloknya buat dijual di sekolah, pas pulang nanti jualan lagi keliling Bintaro," katanya ketika ditemui di rumahnya di Jalan H Sarmili RT 02 RW 02 Kelurahan Jurangmangu Timur, Pondok Aren, Rabu 13 Februari 2019.

Rumah Muhammad Saputra berada di antara kampung para pengepul barang bekas. Ukurannya hanya sekitar 3x6 meter dengan dinding triplek dan atap asbes. Putra mengatakan bisa berjualan sampai larut malam, berkeliling dengan menggenjot sepedanya, sampai cilok habis terjual. Uang yang didapat untuk membiayai kehidupan sehari-hari. Putra tinggal di rumah itu bersama seorang kakak perempuan dan dua adik.

"Orang tua saya sudah meninggal," katanya sambil menambahkan, "Kakak saya jaga adik yang paling kecil umur 10 bulan, suami kakak saya kerja sopir angkot."

Putra membawa 100 sampai 200 tusuk cilok saat berjualan. Sebagian pelanggannya adalah teman di sekolah. "Nanti pulang sekolah kalau cilok belum habis saya jualan keliling Bintaro aja, kadang sampai Bintaro X Change," ujarnya menunjuk pusat belanja di kawasan Bintaro.

Muhammad Saputra dan sepedanya yang biasa digunakan untuk berjualan hingga larut malam itu viral di di media sosial Instagram. Banyak netizen menaruh iba sekaligus memberi simpati. Contohnya, @novirosalia yang mendoakan Putra sebagai calon orang sukses amin. Yang lain seperti @anitahandayani bilang: MasyaAllah semoga dilancarkan rezekinya.

TEMPO.CO

Penulis : TEMPO
Editor : TEMPO