Mengklaim Tak Bisa Nyoblos, Buni Yani Tulis Surat
TABLOIDBINTANG.COM - Dua hari menjelang Pemilu 2019, sebuah surat atas nama Buni Yani disertai tanda tangannya beredar di grup perpesanan pada Senin, 15 April 2019. Surat itu diklaim merupakan tulisan terpidana kasus UU ITE tersebut memuat keluhan tentang ketidakjelasan mekanisme pencoblosan bagi para narapidana di Lembaga Permasyarakatan Gunung Sindur, Bogor—tempat Buni dibui.
“Sampai H-2 Pemilu, saya dan sebagian besar tahanan tidak jelas apakah bisa ikut nyoblos (dalam kontestasi Pemilu) atau tidak,” bunyi isi surat itu.
Surat ini ditulis dengan tinta hitam di atas secarik kertas yang disobek dari notes. Pada ujung kiri atas surat termuat keterangan bahwa surat tersebut dibuat pada Senin, 15 April 2019.
Dalam keterangannya, Buni Yani mengatakan ratusan narapidana terancam tak bisa menggunakan hak suara. Selain mengamati sendiri, Buni mengklaim, informasi tersebut ia peroleh dari petugas setempat. Namun, ia tak menjelaskan masalah yang melatarbelakangi situasi itu secara gamplang.
Buni lantas menuding bahwa Komisi Pemulihan Umum (KPU) dan instansi terkait yang menaungi teknis pemilihan tak berkoordinasi dengan baik. “Sebegitu buruknya KPU dan instansi terkait menyangkut hak pilih warga negara yang dijamin konstitusi ini?” ujarnya. Di akhir suratnya, ia meminta petugas menjamin hak konstitusional para napi. “Masih ada waktu,” tulis Buni.
Pengacara Buni, Aldwin Rahardian, mengkonfirmasi bahwa surat tersebut ditulis kliennya pada Senin siang. “Hari ini ditulis, lalu dititipkan ke istrinya untuk diserahkan ke saya,” ucapnya ketika dihubungi Tempo, Senin petang.
Aldwin menjelaskan, surat itu murni unek-unek dari Buni Yani. Aldwin menyatakan belum memutuskan langkah apa yang akan diambil untuk merespons surat tersebut.
-
Peristiwa
Prabowo Minta Pendukungnya untuk Tidak Berbondong-bondong Hadir di MK
TEMPORabu, 12 Juni 2019 -
-
Peristiwa
Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud Mengucapkan Selamat pada Presiden Jokowi
TEMPOJumat, 24 Mei 2019 -
-
Peristiwa
Polisi Tetapkan 5 Tersangka Terkait Ambulans Bawa Batu Saat Kerusuhan
TEMPOKamis, 23 Mei 2019 -
Peristiwa
Kata Polisi dari 2 Kelompok Pemicu Rusuh 22 Mei, Salah Satunya Terkait ISIS
TEMPOKamis, 23 Mei 2019 -
Peristiwa
Menkopolhukam Wiranto Mengaku Tahu Siapa di Balik Ambulan Penuh Batu dan Uang
TEMPOKamis, 23 Mei 2019 -
Peristiwa
Soal Sengketa Pilpres, Jokowi Yakin MK Akan Memutuskan Sesuai Fakta
TEMPOKamis, 23 Mei 2019 -
Peristiwa
Presiden Jokowi Tak Akan Beri Toleransi Pelaku Kerusuhan yang Ancam NKRI
TEMPORabu, 22 Mei 2019