Timnas Indonesia U-23 Kalah dari Thailand di Merlion Cup, Ini Kata Indra Sjafri

TEMPO | 8 Juni 2019 | 06:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Timnas Indonesia U-23 kalah tipis 1-2 dari Thailand pada Merlion Cup 2019 di Stadion Jalan Besar, Singapura, Jumat (7/6). Indonesia kebobolan dua gol di babak pertama. Garuda Muda kemudian hanya bisa membalas satu gol lewat sontekan Witan Sulaeman pada menit ke-41.

Pelatih Timnas U-23 Indonesia, Indra Sjafri, menilai anak asuhnya masih perlu adaptasi dalam hal permainan.

"Babak pertama kami akui anak-anak masih perlu adaptasi permainan, oleh karena itu Thailand memanfaatkannya. Proses gol ke gawang kami disebabkan kesalahan individual, hal tersebut akan kami terus perbaiki agar pada laga selanjutnya tidak terulang," kata Indra Sjafri usai laga.

Pelatih yang sukses membawa Indonesia juara Piala AFF U-19 2013 dan U-22 2019 itu melanjutkan, "Pada babak kedua, permainan berjalan sesuai game plan. Hasil memang belum berpihak kepada kami namun kami mendapat pelajaran dari pertandingan ini. Apalagi banyak pemain baru yang kita mainkan, tentu mereka masih perlu adaptasi. Karena target kita di SEA Games nanti."

Dengan hasil ini, Indonesia akan bertemu tim yang kalah antara Singapura versus Filipina pada Minggu mendatang. Sedangkan Thailand melaju ke laga final dengan menunggu pemenang laga tersebut.

Piala Merlion 2019 dijadikan empat negara ini sebagai pemanasan Timnas U-23 sebelum berlaga di SEA Games bulan November mendatang di Filipina.

Sementara itu, gelandang Timnas U-23, Witan Sulaeman, mengatakan timnya sempat mengalami kesulitan permainan di awal babak pertama. Namun setelah ia mencetak gol permainan jadi berubah, skuat Garuda Muda pun tampil lebih dominan dan percaya diri.

"Kami kurang beruntung di babak kedua meski mendominasi. Pada awal-awal babak pertama kita kesulitan menembus pertahanan Thailand. Untuk itu kami bertekad bermain lebih baik dan maksimal lagi pada laga selanjutnya. Hasil melawan Thailand menjadi evaluasi buat kami agar kami memperbaikinya pada laga-laga selanjutnya," kata Witan.

TEMPO.CO

Penulis : TEMPO
Editor : TEMPO