Merasa Kehilangan, Pandji Pragiwaksono Kenang Perjumpaannya dengan BJ Habibie

Altov Johar | 11 September 2019 | 23:15 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Pandji Pragiwaksono merasa kehilangan atas meninggalnya Baharudin Jusuf Habibie alias BJ Habibie. Presiden ketiga Republik Indonesia itu meninggal dunia setelah sempat dirawat di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Rabu (11/9) pukul 18.02 WIB.

"Innalillahi wa inna illaihirajiuun. Satu lagi Negarawan meninggalkan Negeri yang dicintainya. A very kind - one of a kind, person," tulis Pandji Pragiwaksono, saat dihubungi melalui pesan singkat WhatsApp, Rabu (11/9).

Lebih lanjut Pandji mengenang pertemuannya dengan BJ Habibie. Kala itu ia bermain di film yang mengisahkan perjalanan hidup Habibie muda. Pandji dipercaya memerankan karakter Peter Manusama.

Baca Juga : Mendarat Darurat atau Mumun, Mana Bakal Turun Layar Lebih Dulu?
Baca Juga : Istri Pandji Pragiwaksono, Gamila Arief Isi Soundtrack Mendarat Darurat yang Disutradari Suaminya
Baca Juga : Disutradarai Pandji Pragiwaksono, Film Mendarat Darurat Tayang 8 September 2022

"Akan sangat merindukan Eyang Habibie. Beliau adalah sosok yang sangat-sangat ramah, energik, semangat dalam hatinya yang mendikte tubuhnya," kenangnya.

"Saya ingat pujian beliau, 'hebat kamu, susah lo akting seperti itu' ucap beliau usai nonton Insya Allah Sah. Saya tersanjung dipuji beliau," sambungnya.

Menurut Pandji, ada satu yang khas dari almarhum ketika membahas tentang kebangsaan. Mata almarhum terlihat berapi-api yang seolah menandakan betapa tingginya jiwa nasionalis yang dimiliki.

"Kalau berbicara mengenai kebangsaan, matanya beliau (Habibie) berapi-api dan tenaganya seakan muda kembali," pungkas Pandji Pragiwaksono.

(tov)

Penulis : Altov Johar
Editor : Altov Johar