Presiden Jokowi Meresmikan Berdirinya Bank Syariah Indonesia

Redaksi | 2 Februari 2021 | 12:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Berdirinya Bank Syariah Indonesia (BSI) dapat menjadi tonggak sejarah baru perkembangan ekonomi syariah di Indonesia, seperti dikatakan Presiden Jokowi saat meresmikan secara virtual berdirinya PT Bank Syariah Indonesia (Persero) Tbk sebagai hasil penggabungan tiga bank syariah Himbara (Himpunan Bank Milik Negara), pada Senin, 1 Februari 2021, di Istana Negara, Jakarta.

"Sudah lama kita dikenal sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia. Status ini sudah menjadi salah satu identitas global Indonesia dan menjadi salah satu kebanggaan kita. Maka, sudah sewajarnya Indonesia menjadi salah satu negara yang terdepan dalam hal perkembangan ekonomi syariah," ujar Jokowi.

Laporan The State of Global Islamic Economy, sektor ekonomi syariah Indonesia mengalami pertumbuhan sangat berarti tiap tahunnya. Tahun 2018 lalu, ekonomi syariah Indonesia tercatat masih berada di peringkat ke-10 dunia. Setahun setelahnya menanjak menjadi peringkat ke-5, dan tahun 2020 Indonesia telah berada pada posisi 4 dunia.

"Alhamdulillah di tengah krisis pandemi Covid-19, saya senang memperoleh laporan bahwa kinerja perbankan syariah Indonesia tetap mencatat pertumbuhan yang stabil. Perbankan syariah berhasil tumbuh lebih tinggi jika dibandingkan dengan perbankan konvensional," tuturnya.

Perbankan syariah mencatat pertumbuhan aset sebesar 10,97 persen secara tahunan. Lebih tinggi dari bank konvensional yang mencatat pertumbuhan 7,7 persen. Dari sisi pembiayaan, perbankan syariah juga tercatat tumbuh 9,42 persen secara tahunan, jauh lebih tinggi dari bank konvensional dengan angka pertumbuhan 0,55 persen.

Dengan kondisi indikator tersebut Presiden Jokowi meyakini ekonomi syariah Indonesia akan tumbuh dengan sangat cepat dan mampu berkontribusi besar dalam mewujudkan kesejahteraan umat dan masyarakat.

Artikel ini diambil dari channel Youtube Sekretarit Presiden.

Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi