Drama Evakuasi Dian Pelangi dan Bayinya yang Rumahnya di Kemang Kebanjiran, Nekat Terobos Banjir Setinggi Pinggang Orang Dewasa

TABLOIDBINTANG.COM - Dian Pelangi menjadi korban banjir. Kediaman mewahnya di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, terendam banjir hingga setinggi pinggang orang dewasa. 

Banjir ibu kota sepanjang Sabtu (20/2) kemarin benar-benar tak ada yang menyangka. Termasuk Dian Pelangi. Awalnya, saat hujan turun lebat ia pikir hanya jalan depan rumah yang terendam banjir. 

"Setiap musim banjir, hanya di jalan depan rumah aja yang banjir dan jarang masuk ke rumah. Paling banter itu cuma semata kaki dan cuma sekali," cerita Dian Pelangi dikutip tabloidbintang.com dari Insta Story akun Instagramnya, Sabtu (20/2). 

Subuh Dian Pelangi dikejutkan air sudah masuk ke dalam rumah. Tidak biasa-biasanya nih. Dian pikir air bakal surut sendiri seperti yang sudah-sudah terjadi. Bersama anggota keluarga lain, ia bertahan di lantai 2 rumah. 

Ternyata tidak. Saat mandi dan sarapan, ia diinformasikan suaminya, Sandy Nasution, air di dalam rumah naik. Dian Pelangi mulai panik dan terpikir untuk mengungsi. Ia tidak ingin terjadi apa-apa pada bayinya, Rumi.

"Pas packing kilat barang-barang aku, abang dan Rumi tiba-tiba listrik mati semua. Ditelepon ibu katanya cepatan ke jalan raya, bapak udah nungguin di mobil," cerita desainer 30 tahun sembari menambahkan mobil-mobil sudah sejak subuh dipindahkan suami ke jalan raya yang tidak terdampak banjir. 

Kelar kemas-kemas baju Dian Pelangi mengatakan tidak sempat lagi menyelamatkan barang-barang yang berada di lantai 1. Alasannya air cepat banget naiknya. 

"Nungguin perahu enggak datang-datang, karena takut makin naik, nekat nerobos banjir aja (dengan berjalan kaki)," Dian pun mengungsi ke rumah suami di kawasan Bintaro, Tangerang. 

Dalam video yang diunggah tampak suami Dian menggendong Rumi dengan satu tangan kiri sementara tangan kanan menggandeng Dian. Mereka menerobos banjir setinggi pinggang mereka menuju mobil yang telah menunggunya di jalan raya. 

Saat ini mereka dalam kondisi aman. Dian juga menginformasikan kondisi Rumi baik-baik saja. Dia bersyukur Rumi sangat kooperatif, tidak menyusahkannya di saat kondisi genting.