Bahan Baku Vaksin Covid-19 Sebanyak 16 Juta Dosis Kembali Tiba di Tanah Air

Redaksi | 26 Maret 2021 | 23:59 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Bahan baku vaksin Covid-19 sebanyak 16 juta dosis  kembali tiba di Indonesia. Bahan baku vaksin yang berasal dari perusahaan Sinovac tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, pada Kamis, 25 Maret 2021, dengan menggunakan pesawat khusus dari maskapai Garuda Indonesia.

"Hari ini kita mendatangkan vaksin Covid-19 tahap ketujuh dari keseluruhan tahap sebesar 16 juta vaksin dalam bentuk bulk. Jadi 16 juta tersebut secara kumulatif kita sudah punya 53,5 juta vaksin," ujar Wakil Menteri Kesehatan dr. Dante Saksono.

Tambahan ini akan menambah ketersediaan vaksin yang akan digunakan dalam program vaksinasi massal. Pemerintah terus melakukan sejumlah upaya dalam mengatur kecepatan vaksinasi seiring dengan ketersediaan vaksin agar dapat segera mencapai target kekebalan komunal. 

Menurut Dante, sejak vaksinasi dilaksanakan, terdapat sejumlah capaian yang menggembirakan. Dengan jumlah tenaga kesehatan yang sudah 100 persen divaksinasi, penurunan angka tenaga kesehatan yang terpapar Covid-19 juga sudah mulai menurun. 

"Kemudian terjadi penurunan kasus aktif Covid di semua daerah di Indonesia, dan penurunan BOR atauBed Occupancy Ratio rumah sakit di seluruh rumah sakit vertikal yang kita evaluasi di Indonesia. Ini membuktikan bahwa vaksin memperoleh manfaat yang besar dan mengurangi risiko terjadinya keparahan akibat Covid-19," jelasnya.

Masyarakat diimbau untuk tidak ragu divaksinasi saat gilirannya tiba. Bagi yang telah divaksinasi, Dante mengingatkan agar terus menjalankan protokol kesehatan dengan ketat.

Bahan baku vaksin yang tiba hari ini selanjutnya akan diproduksi oleh PT Bio Farma yang telah memperoleh sertifikat Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Vaksin Covid-19 produksi Sinovac juga sebelumnya telah mendapatkan izin penggunaan darurat dari BPOM dan memperoleh fatwa halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Sebelumnya pemerintah telah mendatangkan vaksin baik dalam bentuk jadi maupun bahan baku dari sejumlah produsen. Pada tahap pertama dan kedua, pemerintah mendatangkan sebanyak 1,2 juta dan 1,8 juta dosis vaksin siap pakai dari Sinovac. 

Pada tahap ketiga, keempat, dan kelima masing-masing didatangkan sebanyak 15 juta, 10 juta, dan 10 juta dosis bahan baku vaksin dari Sinovac. Pada tahap keenam, pemerintah mendatangkan 1,1 juta dosis vaksin AstraZaneca dari skema multilateral.

Artikel ini diambil dari laman setneg.go.id.

Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi