Resto dan Kafe di Bandung Tetap Buka, tapi Tak Melayani Makan di Tempat

TABLOIDBINTANG.COM - Hari-hari ini suasana kota Bandung agak sedikit berbeda. Biasanya saat liburan sekolah seperti sekarang ini, Bandung jadi destinasi favorit banyak orang Jakarta untuk berwisata kuliner. Tempat-tempat wisata baru dan resto populer yang terus bermunculan di Bandung dipenuhi pengunjung. 

Tapi Covid-19 mengubah semuanya. Lonjakan kasus Covid-19 membuat walikota Bandung Odded M Danial mengambil langkah pengetatan. Bandung Raya dalam status siaga 1 Covid-19. Jalan-jalan di Kota Bandung tampak lebih sepi.

Lonjakan cukup signifikan, terutama di 15 Mei sampai 15 Juni membuat Pemkot Bandung melakukan penutupan tempat hiburan dan tempat wisata selama 14 hari. Tempat wisata ditutup. Restoran dan Kafe tetap boleh buka, tapi tak boleh melayani makan di tempat. Beberapa ruas jalan di Bandung juga ditutup untuk mengurangi mobilitas warga.

Beberapa restoran dan tempat ngopi populer memang tampak tetap buka seperti biasa pada hari ini. Tapi begitu ada pengunjung datang, karyawan restoran akan memberi tahu hanya bisa melayani take away alias dibawa pulang. Tidak bisa makan di tempat. Pengetatan juga berlaku di hotel. Restoran dan kolam renang di hotel tak boleh buka. 

Tentu saja berbeda rasanya berkunjung ke tempat makanan fovorit tapi tak bisa makan di tempat. Daripada sudah terlanjur datang ke Bandung tapi tak bisa makan di tempat favorit, sebaiknya memang ditunda dulu rencana Anda liburan ke Bandung. Dengan menunda liburan ke Bandung Anda sudah membantu upaya Pemkot Bandung menekan laju penyebaran Covid-19. 

Kebijakan pengetatan membuat tempat wisata, restoran, dan hotel yang biasanya panen saat liburan, terpaksa harus menyesuaikan diri. Tapi ini mungkin pilihan yang harus diambil demi mengharap pemulihan (dampak Covid-19) yang lebih cepat. Semoga Bandung segera bebas dari Covid-19 dan kita bisa jalan-jalan dengan leluasa.