Status Covid-19 Indonesia Masuk Kategori A1 High Risk dari WHO, Hoaks
TABLOIDBINTANG.COM - Beredar informasi di media sosial dan aplikasi perpesanan mengenai status Covid-19 di Indonesia masuk kategori A1 High Risk dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes RI menyatakan informasi tersebut perlu diluruskan karena WHO tidak pernah membuat klasifikasi untuk satu negara.
''Kami sudah memverifikasi ke WHO dan mendapatkan keterangan bahwa WHO tidak pernah membuat klasifikasi negara dengan predikat A1 dan kode lainnya. Situasi masing-masing negara dilaporkan dalam laporan situasional yang diterbitkan WHO setiap minggu dan dapat diakses publik,'' tegas dr. Siti Nadia Tarmizi, Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes RI.
Secara umum, sejak 11 Maret 2020, kondisi pandemi diumumkan oleh WHO sebagai pernyataan bahwa seluruh dunia berkategori risiko tinggi (high risk) penyebaran Covid-19.
''Terkait aturan tentang travel band penumpang asal negara tertentu biasanya dipraktekkan Health Quarantine atau Kantor Kesehatan Pelabuhan atau pemerintah negara tujuan. Ini sudah merupakan praktik umum dalam International Health Regulations sejak 2005. Jadi, keputusan itu hak masing-masing negara sama seperti saat ini tidak menerima WNA dari India, Pakistan, bahkan kemarin sempat juga dari Inggris,'' ujar dr. Nadia.
Sumber: Kemkes.go.id.
-
Peristiwa
Masyarakat Diminta Waspada, Covid-19 Omicron Subvarian XBB Terdeteksi di Indonesia
RedaksiSenin, 24 Oktober 2022 -
Peristiwa
Pandemi Covid-19 Segera Berakhir, Menkes Diminta Konsultasi dengan Dirjen WHO
RedaksiSelasa, 4 Oktober 2022 -
Peristiwa
Kasus Covid-19 Terus Melandai, Indonesia Bersiap Menuju Endemi
RedaksiSenin, 3 Oktober 2022 -
-
Peristiwa
Menkes Budi Sadikin Kena Covid-19, Isolasi Mandiri tapi Tetap Bekerja Secara Oline
RedaksiSelasa, 30 Agustus 2022 -
Film Tv Musik
Siwon Positif Covid-19 Lagi, Bakal Absen di Super Junior World Tour – Super Show 9: Road in Manila
Ari KurniawanKamis, 4 Agustus 2022 -
-
-
Peristiwa
Vaksin Booster Sebagai Syarat Mobilitas Akan Diterapkan Paling Lama Dua Minggu Lagi
RedaksiRabu, 6 Juli 2022