Ada Tambahan 27, Total Kasus Terkonfirmasi Omicron Jadi 46

Redaksi | 28 Desember 2021 | 12:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Kasus baru Omicron di Indonesia kembali ditemukan. Juru Bicara Vaksinasi Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmidzi menyebutkan ada tambahan kasus terkonfirmasi Omicron sebanyak 27, yang sebagian besar berasal dari pelaku perjalanan internasional.

Dari hasil pemeriksaan WGS oleh Badan Litbangkes yang keluar pada tanggal 25 Desember 2021, sebanyak 26 Kasus merupakan imported case, diantaranya 25 WNI yang baru pulang dari Malaysia, Kenya, Uni Emirat Arab, Arab Saudi, Mesir, Malawi, Spanyol, Inggris, Turki, dan 1 orang WNA Asal Nigeria. Satu kasus positif merupakan Tenaga Kesehatan di RSDC Wisma Atlet.

'"Hasil pemeriksaan spesimen oleh Badan Litbangkes, kami kembali mengidentifikasi ada tambahan kasus Omicron sebanyak 27 orang. Saat ini sebagian besar telah menjalani karantina di Wisma Atlet dan sebagian lagi di RSPI Sulianti Saroso,'' kata Jubir Nadia.

Saat ini total kasus terkonfirmasi Omicron di Indonesia sudah 46 kasus sejak pertama kali dilaporkan pada 16 Desember lalu. Kasus Omicron tersebut terdeteksi di saat para pelaku perjalanan internasional tiba di Indonesia dan menjalani karantina 10 hari. Beberapa kasus terdeteksi setelah mereka menjalani lebih dari tiga hari dalam masa karantina. Ini menunjukan karantina 10 hari durasi yang tepat untuk mencegah pasien dengan Omicron menulari pihak lain di luar fasilitas karantina.

Kementerian Kesehatan mengonfirmasi kasus pertama Omicron pada 15 Desember 2021 yang menyerang seorang petugas kebersihan RSDC Wisma Atlet. Pada 17 Desember dari hasil pemeriksaan terhadap 5 kasus probable didapati 2 kasus, yakni WNI dari Inggris dan Amerika Serikat terkonfirmasi positif.

Pada 22 Desember Kemenkes kembali mencatat tambahan 2 kasus baru Omicron Pada 23 Desember ada tambahan 3 kasus baru yang berasal dari WNI yang baru saja kembali dari Malaysia dan Kongo. Dan pada tanggal 24 Desember Kemenkes kembali mengidentifikasi tambahan kasus sebanyak 11 orang yang berasal dari pelaku perjalanan dari Turki, Jepang, Korea Selatan dan Arab Saudi.

Mayoritas kasus Omicron yang terdeteksi di Indonesia berasal dari pelaku perjalanan internasional (imported case). Pintu masuk negara baik darat, laut maupun udara diperketat seiring semakin meluasnya penyebaran varian Omicron. Nadia juga mengimbau masyarakat tidak atau menunda melakukan perjalanan ke luar negeri, selain tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan 5M serta segera ikut vaksinasi Covid-19.

Sumber: kemkes.go.id.

Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi