Kasus Transmisi Lokal Omicron Terdeteksi di Jakarta, Pasien Tak Bergejala

Redaksi | 30 Desember 2021 | 09:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Satu kasus transmisi lokal menambah jumlah kasus konfirmasi positif Omicron di Indonesia menjadi 47. Dengan demikian sebanyak 46 kasus merupakan kasus impor dan 1 kasus transmisi lokal. Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan RI dr. Siti Nadia Tarmidzi mengumumkan ada satu kasus transmisi lokal varian baru Omicron di Jakarta, Selasa (28/12) secara virtual.

''Kasus laki-laki usia 37 tahun yang tidak ada riwayat perjalanan ke luar negeri dalam beberapa bulan terakhir, ataupun kontak dengan pelaku perjalanan luar negeri,'' kata dr. Nadia.

Pasien itu bersama istri tinggal di Medan, kemudian ke Jakarta setiap satu bulan sekali. Pada 6 Desember 2021 mereka tiba di Jakartan dan tanggal 17 Desember 2021 sempat mengunjungi Mall Astha District 8 SCBD.

Pada 19 Desember 2021 mereka melakukan pemeriksaan antigen di Rumah Sakit Grand Family, Jakarta untuk kembali ke Medan. Pemeriksaan menunjukkan hasil positif Covid-19 pada pasien, sementara hasil pemeriksaan antigen istrinya negatif.

Dilakukan PCR pada tanggal 20 Desember 2021. Setelah pemeriksaan di laboratorium GSI (Genomik Solidaritas Indonesia Laboratorium) didapatkan konfirmasi Omicron pada tanggal 26 Desember 2021.

Saat ini pasien diisolasi di Rumah Sakit Pusat Infeksi Sulianti Saroso (RSPI). dr. Nadia menyebut ini kasus pertama transmisi lokal, sehingga diperlukan pengawasan ketat oleh tenaga medis dan fasilitas lengkap untuk meminimalisir kemungkinan penularan yang terjadi. Kondisi klinis pasien hingga saat ini tidak bergejala.

''Pengendalian infeksi di rumah sakit itu akan lebih baik dan akan lebih ketat pengawasannya. Karena itu kita membawa yang bersangkutan ini ke rumah sakit RSPI,'' ucap dr. Nadia.

Tracing masih dilakukan, mengingat yang bersangkutan banyak melakukan aktivitas. Nadia mengatakan, kita harus melihat 14 hari sebelum pasien dinyatakan positif, yaitu 14 hari sebelum tanggal 19 Desember 2021. Tracing dilakukan untuk menemukan siapa saja kontak erat dengan pasien di antaranya di restoran di wilayah SCBD, apartemen tempat pasien tinggal, dan aktivitas lain selama di Jakarta.

''Dengan ditemukan kasus transmisi lokal ini pemerintah kembali mengingatkan dan meminta masyarakat mengurangi mobilitas terutama dalam masa libur Natal dan tahun baru ini. Hindari kerumunan dan juga selalu memakai masker,'' kata dr. Nadia.

Sumber: Kemkes.go.id.

Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi