Omicron Melonjak, Jokowi: Jangan Jemawa dan Jangan Gegabah

Redaksi | 19 Januari 2022 | 10:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Tren kenaikan kasus Covid-19 yang disebabkan varian Omicron saat ini tengah terjadi. Presiden Jokowi mengimbau  semua pihak tetap waspada, namun tidak perlu bereaksi berlebihan. "Berhati-hati perlu, waspada perlu, tapi jangan menimbulkan ketakutan dan jangan menimbulkan kepanikan," ujar Presiden Jokowi dalam keterangannya di Istana Kepresidenan Bogor, Kota Bogor, pada Selasa, 18 Januari 2022.

Studi yang sudah dilakukan beberapa pihak, termasuk laporan Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO, varian Omicron disebut lebih mudah menular, namun gejalanya lebih ringan. Menurut Jokowi, pasien yang terinfeksi varian ini umumnya pulih tanpa harus dirawat di rumah sakit. "Tapi sekali lagi, kita harus waspada. Jangan jemawa dan jangan gegabah," imbuh Jokowi.

Jokowi mengimbau seluruh masyarakat untuk mengurangi kegiatan di pusat-pusat keramaian jika tidak memiliki keperluan yang mendesak. Presiden juga mengimbau penerapan bekerja dari rumah atau work from home jika memungkinkan. "Mereka yang bisa bekerja dari rumah, work from home, lakukanlah kerja dari rumah, dan saya juga meminta untuk tidak bepergian ke luar negeri, jika tidak ada urusan penting dan mendesak," ungkapnya.

Presiden juga mengingatkan semua pihak untuk terus mengikuti protokol kesehatan dengan disiplin, mulai dari selalu menggunakan masker, menjaga jarak, hingga mencuci tangan. Jokowi mendorong seluruh rakyat untuk segera mendapatkan vaksinasi Covid-19. "Yang sudah mendapatkan vaksin pertama segera divaksin untuk vaksin kedua. Yang sudah dua kali vaksin, segera cari vaksin ketiga, vaksin booster. Semuanya gratis. Karena vaksinasi penting demi keselamatan kita semua," tandas Jokowi.

Sumber: Presidenri.go.id

Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi