Kasus Covid Makin Meningkat, 98 Orang di DPR Positif Corona

TABLOIDBINTANG.COM - Penambahan kasus positif Covid-19 masih terjadi di berbagai negara, termasuk di Indonesia. Dari data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, kasus Covid-19 di Indonesia diketahui mengalami peningkatan belakangan ini.

Hingga Selasa (1/2) pukul 12.00 WIB, angka positif Covid-19 bertambah 16.021 kasus. Sehingga, jumlah kasus positif Covid-19 sampai saat ini menjadi 4.369.391.

Keganasan Covid dengan berbagai varian menyerang tanpa pandang bulu. Sampai saat ini sebanyak 98 orang di lingkungan gedung DPR RI dinyatakan positif Covid-19. Hal teraebut diungkap Sekjen DPR RI Indra Iskandar. Menurutnya, delapan dari 98 orang tersebut merupakan anggota dewan.

"Keseluruhannya sampai hari ini terdata ada 98 orang, tapi dari anggota DPR ada delapan orang," ujar Indra kepada wartawan, Rabu (2/2).

Indra belum bisa memastikan apakah 98 orang yang terpapar Corona varian Omicron atau Delta. Namun semua yang terinfeksi sudah menjalani pemeriksaan.

"Kita masih pakai swab antigen (dan) PCR basisnya masih yang lama. Apakah itu Covid-19 atau Omicron itu harus pemeriksaan lebih lanjut. Tapi sementara gejala belum tampak, sehingga semua yang positif kita minta karantina mandiri dulu semuanya," jelas Indra.

Karena penularan yang meningkat, alat kelengkapan dewan (AKD) pun memutuskan untuk lockdown, seperti Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) dan Komisi I DPR.

"Berkaitan lockdown di AKD, misalnya MKD itu inisiatif masing-masing AKD mengingat mempertimbangkan masing-masing di AKD itu situasinya tidak terkendali, jadi masing-masing inisiatif lockdown di AKD," terang Indra

Sebelumnya, MKD memutuskan melakukan lockdown hingga akhir Masa Persidangan III Tahun Sidang 2021-2022 yakni 18 Februari mendatang. Langkah ini dilakukan menyusul temuan sejumlah staf hingga anggota MKD DPR positif terinfeksi Covid-19 dalam beberapa waktu terakhir.

Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid juga terinfeksi Covid-19. Dia menyebut Komisi I DPR akan meliburkan rapat selama sepekan usai enam orang termasuk dirinya terinfeksi virus Corona.

(pri)