Hengky Kurniawan Undang Mantan Istri ke Resepsi Pernikahannya

Yohanes Adi Pamungkas | 1 Mei 2015 | 10:14 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - AWAL tahun ini Hengky Kurniawan (32) menyatakan bakal mengakhiri status dudanya. Janji itu dibuktikan Hengky pada Kamis (23/4). Hari itu, lelaki kelahiran Blitar resmi mempersunting Sonya Fatmala (21).  

Suasana akad nikah yang digelar di hotel berbintang di kawasan Jakarta Timur itu mendadak dipenuhi keharuan. Rasa haru muncul setelah mempelai wanita, meminta restu kepada ibu dan kakak laki-lakinya.

“Sonya meminta maaf atas segala kesalahan. Sonya mengucapkan terima kasih atas bimbingan kasih saya Mama dan Kakak. Kiranya  Mama dan Kakak memberikan restu kepada saya untuk menikah dengan Hengky,” ujar Sonya sambil menangis tersedu-sedu. 

Usai meminta restu, dilakukan prosesi ijab kabul. Di hari spesialnya, Hengky mengenakan setelan jas dan peci putih. Sementara Sonya berkebaya dengan warna senada  serta memakai sanggul berhias untaian bunga melati. Ijab kabul dimulai tepat pukul 09.50 WIB. Hengky sukses mengucapkan ijab kabul dalam satu tarikan napas saja.

"Saya terima nikahnya Sonya Fatmala binti Charles Kornelius dengan mas kawin tersebut tunai," ucap Hengky sambil menjabat tangan penghulu, Ahmad Sobari, dari KUA Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur.

Adapun mas kawin yang diberikan Hengky kepada Sonya berupa uang sebesar Rp 230.315, seperangkat alat salat, serta perhiasan berupa cincin, anting, dan emas putih seberat 18 gram.

Dari raut wajahnya, Hengky dan Sonya terlihat lega setelah dinyatakan resmi menjadi suami istri. Dalam acara ijab kabul tersebut, bertindak sebagai saksi dari pihak mempelai laki-laki adalah Hatta Rajasa, mantan Ketua Umum Partai Amanat Nasional. Hengky tercatat pernah menjadi calon legislator dari partai berlambang matahari itu. 

Setelah rangkaian ijab kabul rampung, Hatta Rajasa, memberikan nasihat sekaligus ucapan selamat kepada pengantin. “Kalian harus mengutamakan orang tua. Doakan ayahanda yang telah almarhum dan  orang tua yang masih sehat,” pesannya.

Hatta berharap Hengky dan Sonya selalu bersabar dalam mengarungi perjalanan rumah tangga. “Hidup ini akan selalu dipenuhi cobaan, sebaiknya kalian menghadapinya dengan sabar,” harap mantan Menteri Koordinator Perekonomian ini. 

Tak seperti orang umumnya yang mengadakan akad nikah di akhir pekan, pasangan ini memilih mengikat janji pada hari Kamis. Hengky dan Sonya memiliki pertimbangan sendiri dalam memilih waktu pernikahannya.

“Semua hari baik, tetapi karena saya orang Jawa saya harus mendengar saran dari orang-orang tua, termasuk dari Eyang saya. Mereka menyarankan saya memilih hari yang tidak bertepatan dengan hari naas keluarga. Hari Kamis hari kelahiran saya,” bilang bintang sinetron Senandung Masa Puber ini. 

Pasangan ini baru menggelar resepsi pernikahan 10 hari setelah akad nikah. Persisnya pada Minggu (3/5). Resepsi akan gelar di sebuah gedung di kawasan Jakarta Timur dengan konsep tradisional Jawa. Hengky dan Sonya menyebar sekitar 800 undangan. Mantan istri Hengky dan mantan kekasih Sonya turut diundang ke resepsi ini.

“Mantan istri saya datang dan mantan pacar Sonya datang juga, itu hari bahagia tidak akan dibatasi. Siapa saja boleh datang,” kata Hengky.     

Perbedaan sekitar 10 hari antara akad nikah dan resepsi memang disengaja. Pasalnya, jadwal menikah  Sonya berbarengan dengan ujian tengah semester (UTS). Bahkan saat menikah Sonya sebetulnya punya jadwal ujian.

"Setelah akad (nikah) Sonya ada ujian. Nanti sehabis akad dia ujian," ucap Hengky.

"Saya memang ada ujian, tapi minta susulan karena ada ini (pernikahan) kan," sahut wanita yang pernah tampil di film 17 Tahun Ke Atas dan Tak Kemal Maka Tak Sayang

Sonya senang telah menyandang status Nyonya Hengky. Soal status suaminya yang pernah menikah dan gagal berumah tangga tidak menjadi ganjalan buatnya.

“Buat saya tidak masalah karena saya dan Hengky sama-sama mempunyai masa lalu,” tegas Sonya yang mengaku dekat dengan Putra Hengky dari pernikahan sebelumnya, Bintang.  

Soal momongan, Sonya tak mau menunda. Dia ingin semuanya berjalan alami. "Sedikasihnya saja, kalau dikasih cepat ya sudah," ucapnya. 

(han/gur)

 

Penulis : Yohanes Adi Pamungkas
Editor : Yohanes Adi Pamungkas