Ketika "Mukjizat" Itu Datang Pada Hanum Rais dan Rangga Almahendra

Wayan Diananto | 12 Desember 2016 | 16:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Hanum Salsabiela Rais (34) dan suaminya, Rangga Almahendra, bartahun-tahun menanti momongan. Pada 2014, Hanum hamil dan tiga bulan kemudian janin yang mereka nanti selama sewindu gugur. 

Tidak gampang bagi Hanum Rais dan Rangga Almahendra menghadapi ujian ini.

Rangga bercerita, “Hampir setahun lalu, Hanum depresi sampai susah tidur. Sebentar-sebentar menangis dan setiap mendengar azan air matanya menetes. Saya melihat momen Hanum gugup, kurang nyaman bertemu orang lain. Bisa dibilang, itu titik tergundah Hanum. Saat momen depresif itu muncul, Alquran seperti memanggilnya”.

Yang dilakukan Hanum kemudian, memenuhi “panggilan” itu. Ia mengaji, lalu menuangkan pemikiran setelah mengaji dengan menulis skenario film Bulan Terbelah.

Begitu draf pertama selesai dan dikirim ke produser, mukjizat datang. Seminggu kemudian, Hanum dinyatakan hamil. 

Tak terbayang sukacita pasangan ini. “Saat mendengar kabar itu, saya merasa ada matahari baru yang terbit dalam alam pikiran saya. Semesta saya seketika berubah,” Rangga menggambarkan perasaannya.

Rangga dan Hanum teringat nasihat ayah mereka, “Jika engkau mendekat kepadaNya dengan berjalan, maka Ia akan menghampirimu dengan berlari.”

Rangga melihat perjuangan istrinya bagai monumen yang berdiri tegak untuk suami dan keluarga kecil yang terbina satu dasawarsa lebih.

“Saya ingat sekali, terakhir kami menjalani terapi sengat lebah agar cepat punya momongan. Perut, punggung, dan pinggang, yakni organ yang terhubung dengan organ reproduksi disengat lebah tiga sampai tujuh kali hingga bengkak-bengkak,” beri tahu Rangga. 

Pekan ini, Rangga dan Hanum mengunjungi dokter. Dokter memastikan hari perkiraan lahir si kecil tanggal 8 hingga 12 Desember. Desember bulan penting bagi Rangga-Hanum.

Mereka akan melahirkan dua anak. Pertama, anak perempuan yang dinanti selama 10,5 tahun. Kedua, anak yang dilahirkan di bioskop, Bulan Terbelah 2. 

 

(wyn/gur)

 

Penulis : Wayan Diananto
Editor : Wayan Diananto