Roger Danuarta Bangkit Dari Ketergantungan Narkoba Lewat Terapi Komunitas
TABLOIDBINTANG.COM - Melepaskan diri dari jerat narkoba bukan perkara mudah. Roger Danuarta mengingat, kendala terbesar untuk bangkit yakni minimnya informasi soal bagaimana cara pulih.
Selain itu, sugesti. Terkadang, pikiran mengajak Roger untuk membayangkan nikmatnya bercinta dengan sabu. Memori mendadak terisi kenangan manis mengisap ganja. Dan seterusnya. Rehabilitasi merupakan kunci.
“Inti rehabilitasi adalah mengembalikan kemampuan emosional, memecahkan masalah, bersosialisasi, hingga kemampuan fisik. Saya misalnya, menjalankan program Terapi Komunitas,” aku Roger.
Dalam komunitas itu, ia berinteraksi dengan sesama mantan pencandu. Saat berinteraksi, ia serasa berkaca.
Saat berkaca itulah, hatinya membisik, “Kalau orang lain saja bisa bangkit, berarti saya juga bisa.” Selama menjalani terapi, aktor kelahiran 20 Mei itu merefleksi diri.
Ia menyadari satu asas penting bahwa sebelum seseorang berkenalan dengan barang laknat, ia melewati tahap-tahap yang melenakan. Itu dimulai dengan mengucilkan diri dari orang lain dan enggan bersosialisasi. Karena menyendiri emosi mudah terombang-ambing.
“Saat emosi tersulut, tidak ada yang membantu untuk mengendalikan. Kalau senang, terlalu meluap. Merasa berhasil, bahagia, lalu asal-asalan merayakan. Nalar tidak 100 persen dipakai. Pun saat gagal orang yang menyendiri ini kesepian, ditindas depresi, susah berpikir jernih, dan akhirnya gampang terpengaruh hasutan negatif. Salah mengambil keputusan,” Roger menganalisa.
Sebenarnya, pemulihan fisik itu relatif mudah. Zat-zat berbahaya keluar dengan sendirinya dari tubuh melalui urine, keringat, dan medium lain. Proses pengeluarannya tidak sampai satu bulan. Namun, bukan hanya fisik yang terpengaruh zat-zat adiktif. Hormon dan emosi juga terpengaruh.
“Saat hormon berubah, maka pola pikir kita pun ikut berubah. Karena sudah berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun berubah, kita butuh lebih banyak waktu untuk kembali ke pola pikir yang normal sembari menstabilkan emosi,” Roger mengingatkan.
Ia berharap, mantan pengguna narkoba yang telah pulih mendapat kesempatan kedua dalam memulai hidup baru maupun membangun karier. Roger misalnya, mendapat kesempatan kedua itu lewat sinetron berating tinggi 7 Manusia Harimau.
“Dan bulan ini, sinetron lawas saya, Preman Kampus kembali mengudara di stasiun RTV. Saya bersyukur ada yang menayangkan sinetron lawas saya. Semoga penonton suka. Sekarang, saya merasa lebih baik dan lebih sehat,” pungkasnya.
(wyn/gur)
-
Berita
Roger Danuarta Ungkap Alasan Pisah Ranjang dengan Cut Meyriska
Indra KurniawanKamis, 7 Juli 2022 -
Berita
Cut Meyriska dan Roger Danuarta Sempat Ribut Soal Nama Anak Kedua
SupriyantoJumat, 17 Juni 2022 -
-
Berita
Tak Boleh Nonton TV saat Kecil, Cut Meyriska Tak Tahu Roger Danuarta Sempat Dijuluki Personel F4 Versi Indonesia
RIKJumat, 4 Februari 2022 -
Berita
Cerita Cut Meyriska Soal Janin Dalam Kandungan yang Iseng Kagetkan Shaquille Kaili
RedaksiRabu, 12 Januari 2022 -
Berita
Tetap Aktivitas saat Hamil Besar, Cut Meyriska Rajin Konsultasi ke Dokter
RIKSelasa, 11 Januari 2022 -
Film Tv Musik
Cut Meyriska dan Roger Danuarta Kembali Beradu Akting di Film Ada Mertua di Rumahku
RedaksiSenin, 10 Januari 2022 -
Berita
Roger Danuarta dan Cut Meyriska Sembunyikan Hasil Pemeriksaan Jenis Kelamin Anak ke-2
SupriyantoJumat, 10 Desember 2021 -
Film Tv Musik
Baru Pertama Kali Seumur Hidup, Roger Danuarta Menangis di Bioskop Gara-gara Ini
Ari KurniawanSenin, 8 November 2021