Ari Wibowo: Penonton Punya Andil dalam Penurunan Kualitas Sinetron

Ari Kurniawan | 23 Mei 2017 | 16:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Jam terbang Ari Wibowo di industri sinetron tak perlu dipertanyakan. Puluhan judul sudah ia lakoni sejak era 90-an. Beberapa sinetronnya yang cukup populer kala itu di antaranya Deru Debu, Terlanjur Sayang, Tersanjung, Cinta Berkalang Noda, dan Dia.

Ari Wibowo menilai, kualitas sinetron saat ini mengalami penurunan. Penyebabnya, kata Ari, adalah ritme syuting yang terlalu tinggi, hingga seringkali membuat cerita terlalu dipaksakan dan terkesan mengada-ada.

"Sinetron sekarang terlalu industri, karena semua stripping. Kalau nanya yang lebih muda mungkin enggak akan paham," kata Ari Wibowo, ditemui di sela Gala Premiere film Multiverse: The 13th Step, di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (22/5) malam.




 

Baca Juga : Setelah Puluhan Tahun, Ari Wibowo dan Ira Wibowo Main Sinetron Bareng


Baca Juga : Tak Ada Rasa Gengsi Makan Kaki Lima, Ari Wibowo: Yang Penting Kita Happy, Perut Bahagia


Baca Juga : Wong Hang Tailor Buat Terobosan Baru, Fitting Baju Secara Online


Ari Wibowo lantas membandingkan produksi sinetron saat ini dengan yang pernah dialaminya dulu. "Saya udah pernah menjalani syuting mingguan. Story bisa dijaga, pengambilan gambar bisa dijaga. Sekarang jadi ada penurunan."



Bukan semata-mata kesalahan produser, menurut Ari Wibowo, penonton juga punya andil dalam kemunduran sinetron Tanah Air. "Kita harus tahu mentalitas penonton. Mereka maunya serbainstan. Enggak mau nunggu," cetusnya.



Kendati demikian, Ari Wibowo tetap memuji dedikasi aktris dan aktor yang menjalani syuting harian yang lebih banyak menghabiskan waktunnya di lokasi syuting ketimbang dengan keluarga.



(ari/ind)

            

            

                

                    Penulis : Ari Kurniawan                

                

                    Editor : Ari Kurniawan