Ramzi Memandu Acara Bareng Istri di Bulan Ramadan

TABLOIDBINTANG.COM - Setelah lima tahun konsentrasi sebagai pesinetron, pada 2014 Ramzi (38) konsentrasi sebagai MC. Sukses membawakan D'Academy dan D'T3rong Show, pada bulan Ramadan, Ramzi kembali dipercaya menjadi host untuk AKSI Junior atau Akademi Syiar Indonesia. Menjadi sesuatu yang lebih spesial, karena di ajang pencarian bakat pendakwah cilik, Ramzi akan kerja bareng istri, Avi Basalamah. "Ini kali pertama. Insya Allah lebih banyak manfaat daripada mudarat. Insya Allah, harus dicoba," ujar Ramzi saat bertemu di Indosiar, Senin (9/6). 

Ketika ditawari pekerjaan ini akhir tahun lalu, Ramzi bingung. Pasalnya, putri semata wayangnya, Asila Maisa Fatihah (8), tidak mengizinkan ibunya bekerja. Ramzi pun kurang mendukung. 

"Avi itu sekarang banyak yang menawarkan main sinetron. Tapi, bukan saya saja yang keberatan, Asila juga melarang. Mungkin karena sama-sama perempuan, jadi ada keterikatan lebih," Ramzi mengira-ngira. 

Pucuk dicinta, ulam pun tiba. Mengetahui kali ini mamanya akan kerja bareng Abi (ayah), Asila mantap memberi persetujuan. 

"Dia dukung banget. Abi dan Mami. Aku dukung,” Ramzi menirukan ucapan putrinya. “Lagi pula di sini konsepnya, saya dan Avi nanti jadi seperti orang tua kepada anak-anak. Kami memosisikan sebagai ayah dan ibu dari para peserta. Konsep ini yang membuat Avi dan saya yakin (menerima),” lanjutnya.

Karena baru kali pertama juga bagi Avi untuk tampil sebagai host, Ramzi yang memiliki jam terbang lebih tinggi membagi ilmu. "Mengajari, sih sedikit. Tapi, selebihnya cukup menjadi diri dia sendiri saja. Tidak ada permintaan agar Avi tampil terlalu serius atau resmi juga, karena kesannya malah kaku nanti. Insya Allah, cair sajalah," Ramzi menuturkan.

Selain memandu AKSI Junior dari siang hingga petang hari, Ramzi juga kedapatan tugas memandu Assalamualaikum D'T3rong pada malam harinya. Jadi, kalau ditotal, hampir sepanjang hari Ramzi berada di lokasi syuting. Hanya tersisa waktu sahur untuk dinikmatinya bersama keluarga.

"Sempat ada tawaran untuk mengisi acara sahur di sebuah stasiun televisi, tapi tidak saya terima. Ini sudah cukup. Sahur fokus di rumah," kata Ramzi yang melejit lewat sinetron Cintaku di Rumah Susun. "Pertama, saya tidak mau ngoyo. Kedua, saya pikir kalau mau mengejar 'angka nol', sampai kapan pun tidak akan ada habisnya. Paling terpenting di sini, bagaimana caranya agar apa yang kita dapat menjadi berkah. Sudah, itu saja," tandasnya. 

(wida/adm)