Penyesalan Wendy Cagur Setelah Agung Hercules Meninggal

TABLOIDBINTANG.COM - Agung Hercules meninggal karena kanker otak, pada Kamis, 1 Agustus 2019. Jenazah Agung dimakamkan keesokan harinya di Bandung, Jawa Barat. Kabar duka itu membuat banyak artis berduka, salah satunya Wendy Cagur.

Wendy Cagur mengungkapkan penyesalannya karena tak sempat naik motor bareng Agung Hercules. Padahal, sejak memiliki motor gede, Agung kerap mengajak Wendy.

"Karena yang gue sesalkan gue belum pernah motoran bareng sama dia semenjak dia punya motor," ujar Wendy Cagur kepada wartawan di kawasa. Jalan Tendean, Jakarta Selatan belum lama ini.

Karena sama-sama sibuk, akhirnya niat itu tak pernah terlaksana. Padahal niat keduanya ingin sekali touring bersama.

"Ya waktu itu iya, cuman kan akhirnya kita terpisahkan sama kesibukan masing-masing, beliau sibuk gue juga sibuk. Jadinya ya udah belum sempat motoran bareng," ungkap Wendy 'Cagur'.

Wendy pun mengenang sering mengejek Agung Hercules soal motornya. Menurut Wendy, pelantun Astuti itu memiliki motor gede karena sering diledek.

"Tapi yang paling gue inget adalah dulu zaman beliau belum punya motor gede gue udah punya motor gede pada saat itu dan main motor gede. Nah setiap ketemu di lokasi syuting tuh gue selalu becandain beliau gue selalu kayak, pastilah kasarnya ngata-ngatain beliau kayak 'ah badan gede motornya kecil, masa saya yang badannya kecil motornya gede' kebalik nih kayanya, ayo dong mas Agung kita bisa motoran," bebernya.

Wendy merasa ejekan tersebut bisa memotivasi Agung Hercules untuk bekerja lebih giat. Sampai suatu hari, moge impian sang pria barbel itu bisa dibelinya.

"Sekali dua kali tiga kali terus aja, kita tiap ketemu pasti yang gue bahas itu dan alhamdulillah bersyukurnya dia tiba-tiba satu saat beliau sudah punya motor besar dan alhamdulillah mungkin keinginan beliau. Tapi kalau akhirnya dari becandaan gue ke dia, dia mungkin secara tidak langsung jadi motivasi dia juga unuk mengejar impian dia punya motor besar. Tapi sayangnya kita belum sempat motoran bareng," pungkas Wendy Cagur.

(pri/ari)