Cerita Rachel Amanda Jadi Relawan Lembaga PBB karena Film Pendek
TABLOIDBINTANG.COM - Rachel Amanda menceritakan kegiatannya di luar dunia entertainment. Ia mengaku menjadi relawan salah satu lembaga PBB yang fokus memberikan pendidikan pada anak muda tentang pendidikan seksual pernikahan, khususnya untuk ibu yang menikah di bawah umur.
Hal itu ia ceritakan saat ditemui di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu (15/2).
"Kegiatan ada jadi volunteer buat UNFPA, salah satu lembaganya PBB yang fokus ke anak muda tentang pendidikan seksual ibu pernikahan di bawah umur," kata Rachel Amanda.
Lebih lanjut, ia pun menuturkan awal mula tertarik untuk terlibat di dalamnya. Menurutnya, pengalaman memerankan sebuah film pendek yang bercerita tentang hal yang berkaitan dengan pernikahan di bawah umur lah yang memanggilnya untuk bergabung di UNFPA.
"Kaena awal-awal dengernya mungkin banyak denger kasusnya, pernah aku sendiri rerlibat di film pendek pernikahan paksa. Kemarin dikasih kesempatan belajr tentang itu dan dikasih kesempatan masuk ke volunteer," papar Rachel Amanda.
Bahkan, untuk kegiatannya itu perempuan 25 tahun tersebut berkesempatan untuk terbang langsung ke Kenya, salah satu negara di benua Afrika untuk ikut memberikan edukasi tentang isu yang berkaitan dengan pernikahan di bawah usia.
"Dikasih kesempatan ke Kenya juga kan, aku ngomongin family planning, bagaimana pernikahan paksa anak itu kayak gimana, di luar sana banyak banget, seriusan," pungkas Rachel Amanda.
(rik)
-
-
Berita
Marak Kasus bullying di Indonesia, Rachel Amanda: Nggak Cukup dengan Dihukum
RIKSenin, 17 Februari 2020 -
Berita
Punya Rencana Lanjut S2, Rachel Amanda Masih Bingung Cari Jurusan
RIKMinggu, 16 Februari 2020 -
-
-
Film Tv Musik
Raih 2 Juta Penonton dalam 19 Hari, NKCTHI Hari Ini Edar Versi Director's Cut
Indra KurniawanKamis, 23 Januari 2020 -
Film Tv Musik
Proses Casting Tak Biasa Rachel Amanda dan Sheila Dara di Film NKCTHI
Ari KurniawanSenin, 6 Januari 2020 -
Film Tv Musik
Hadirkan Teks Bahasa Indonesia, Film NKCTHI Bisa Dinikmati Teman Tuli
Ari KurniawanSabtu, 4 Januari 2020 -