Istri Kedua Almarhum Didi Kempot Ungkap Alasan Dory Harsa Dipecat dari Lare Jawi

TABLOIDBINTANG.COM - Dory Harsa suami Nella Kharisma merupakan mantan penabuh gendang almarhum Didi Kempot dalam grup Lare Jawi. Belakangan diketahui, Dory dipecat sebelum Didi Kempot meninggal.

Yan Vellia, istri kedua almarhum Didi Kempot mengungkap alasan mengapa suaminya memecat Dory Harsa sebagai penabuh gendangnya.

“Sebenarnya kami tidak pakai kontrak, kemanusiaan aja untuk menge-job orang (memberi pekerjaan). Kalau Lare Jawi itu di bawah leader Mas Didi, tapi personelnya kan pasti untuk kenyamanan grup juga. Karena ada mungkin Mas Didi ada sedikit kecewa,” kata Yan Vellia kepada wartawan lewat telepon, akhir pekan kemarin.

Yan Vellia menyebut, pemecatan terhadap Dory Harsa terjadi saat Didi Kempot masih hidup. Tepatnya pada bulan Maret 2020.

Dikatakan Yan Vellia, Didi Kempot sudah sangat percaya kepada Dory Harsa. Yan sendiri belum mengetahui pasti masalah apa yang membuat suaminya begitu kecewa hingga memecat Dory.

“Dan dari awal kami mengangangkat Dory itu memang untuk menolong dia biar Dory bisa berkarier enggak hanya sebagai pegendang. Jadi dikasih kepercayaan satu lagu, dikasih kesempatan di atas panggung selalu diajak duet biar bisa diterima di masyarakat. maksudnya dengan niat baik karena memang pada dasarnya Dory itu baik dan pekerja keras,” terang Yan Vellia.

Meski demikian, Yan Vellia meluruskan, Dory diganti dengan penabuh gendang lain secara baik-baik.

“Sebenarnya yang benar itu diganti personelnya sama Mas Didi langsung yang ganti. Nanti kalau saya bilang dipecat atau dikeluarkan terlalu kasar,” jelas

Menurur Yan Vellia, Dory Harsa sudah bersama Lare Jawi sekitar enam tahun ikut. Namun karena kekecewaan tersebut, hubungan Dory Harsa dengan keluarga Didi Kempot menjadi tidak harmonis begitu saja.

“Lima sampai enam tahun kurang lebih (bersama Dory Harsa). Jadi karena dia sudah top, sudah bisa cari uang sendiri, enggak ada salahnya diganti personel lain biar ganti suasana dan kasih kesempatan yang lain regenerasi di Jawi,” pungkas Yan Vellia.

(pri)