Beauty Vlogger Jiglyciouss Ceritakan Pengalaman Sebagai Penyintas Pelecehan Seksual

Redaksi | 13 September 2021 | 00:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Bebasnya pedangdut Saipul Jamil dari penjara yang disambut meriah bak pahlawan membuat geram masyarakat dan sejumlah figur publik. Bukan karena glorifikasinya saja, tetapi juga sikap televisi Tanah Air yang mengundang mantan pelaku pelecehan seksual itu tampil di layar kaca.

Sutradara sekaligus produser Angga Sasongko mengumumkan penghentian kerjasama dengan stasiun televisi terkait sebagai bentuk protes dan kekecewaan. Menurutnya, pihak stasiun televisi tersebut sudah tak berbagi nilai yang sama dengan karya-karyanya.

"Menyikapi hadirnya Saiful Jamil di televisi dengan cara yang tidak menghormati korban, maka kami memberhentikan semua pembicaraan kesepakatan distribusi film Nussa & Keluarga Cemara dg stasiun TV terkait karena tidak berbagi nilai yang sama dengan karya kami yang ramah anak," tulis Angga Sasongko di akun Twitter-nya @anggasasongko.

Glorifikasi pembebasan Saipul Jamil dan nireampatinya saluran televisi ini juga membuat kesal beauty vlogger Arianti Jiglyciouss. Sebagai perempuan yang pernah menjadi korban pelecehan seksual, ia turut merasa patah hati dengan perlakuan yang diterima pedangdut itu.

"Pas awal-awal ada penyambutan itu hati aku rada-rada kurang sreg, sih, kayak harus banget ya disambut kayak gini? Menurut aku seharusnya orang yang kena kasus pelecehan itu ga disambut sampai segitunya seolah-olah pahlawan," katanya melalui kanal YouTube Jiglyciouss.

Menurutnya, pelaku pelecehan seksual tidak layak mendapatkan kesempatan kedua. Namun bukan berarti dia tidak bisa hidup selayaknya masyarakat normal. Hanya saja tidak perlu disambut dan dibukakan jalan karir seperti dulu lagi.

Beauty vlogger yang akrab disapa Jiglyciouss itu lantas menceritakan pengalamannya sebagai penyintas pelecehan seksual. Ia pernah menjadi korban catcalling pria iseng ketika sedang jalan sendirian, padahal saat itu ia berpakaian sangat tertutup.

"Aku pernah di-catcalling sampai orangnya itu halan di samping aku banget jadi kayak diikuti. Aku pakai celana training yang gombrong terus pakai sweater yang gombrong dan pakai kacamata minus 8 yang bener-bener aku kayak nerd banget tapi aku tetep digodain," tuturnya.

Peristiwa yang dialaminya itu meninggalkan traumatis yang cukup serius. Bahkan membuatnya ketakutan keluar rumah dan berlangsung selama 4 minggu. 

"Sebagai cewek kita sering jadi korban pelecehan catcalling yang bikin emosi dan bikin trauma, makanya rasanya kecewa banget saat melihat pelaku pelecehan seksual disambut secara berlebihan seperti pahlawan," keluhnya.

Pemilik Instagram @jiglyciouss menegaskan jika pelecehan seksual terjadi bukan karena salah pakaian yang dikenakan oleh korbannya tetapi niat dari pelaku. Pelecehan seksual bisa terjadi oleh perempuan maupun laki-laki dari muda hingga dewasa.

Meski korban ingin sekali melawan, ia tak kuasa karena diliputi ketakutan yang luar biasa. Sebagai penyintas, ia turut geram dengan penyambutan dan sikap televisi pada Saipul Jamil yang notabene pelaku pelecehan seksual pada anak di bawah umur.

"Jujur buat aku sendiri kalau ada kejahatan yang korbannya anak di bawah umur selalu bikin aku merinding dna ga enak hati. Anak-anak atau remaja yang lagi labil-labilnya yang harusnya happy terus mengalami pelecehan yang ga pernah bisa dilupain seumur hidup," ujarnya.

Ia menambahkan, anak di bawah umur masih belum mengerti betul soal konsen dan saat mengalami pelecehan seksual mereka akan kesulitan berteriak minta tolong karena ketakutan dan tak punya kuasa. Melihat kasus kekerasan maupun pelecehan seksual yang begitu masif, Jiglyciouss sangat berharap kejahatan ini bisa dihilangkan dan semakin banyak masyarakat maupun televisi memiliki simpati kepada korban.

"Jika kita posisikan diri jadi korban maupun keluarga korban, kita juga pasti marah dan sedih. Makanya semoga kedepannya gak ada lagi kejadian seperti ini dan kita semua bisa lebih bersimpati dan tidak melakukan victim blaming kepada korban korban pelecehan seksual," tutup Jiglyciouss.
 

Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi