Sudah Lama Nggak Makan Nasi, Mikha Tambayong Merasa Tubuh Lebih Ringan

TABLOIDBINTANG.COM - Bagi kebanyakan masyarakat Indonesia, belum makan nasi rasanya seperti belum makan. Namun tampaknya hal tersebut tidak berlaku bagi penyanyi Mikha Tambayong. Ia mengaku sudah lama tidak mengonsumsi nasi sebagai makanan pokok.

Hal tersebut disampaikan pada video yang tersebar di media sosial. Penyanyi cantik itu mengaku tidak mengonsumsi nasi lantaran tidak menyukainya. Baginya, untuk makan besar tidak perlu menggunakan nasi. “Belakangan ini aku udah gak makan nasi sama sekali,” ungkap Mikha.

Menurut wanita kelahiran 1994 itu, tidak memakan nasi membuat tubuh terasa lebih ringan, “Kalo untuk aku efeknya terasanya jadi lebih ringan badannya, buat aku ya,” jelas Mikha. Selanjutnya, Mikha mengungkapkan jika ia tidak makan nasi, tidak masalah baginya, “Kebetyulan gak suka nasi, jadi kalopun nggak makan nasi ngga masalah buat aku,” jelasnya.

Ia tidak mengonsumsi nasi bukan karena ingin diet, tetapi memang lebih menyukai karbohidrat dalam bentuk makanan yang lainnya. Saat ditanya tips memiliki badan ideal, Mikha memberikan saran untuk mengurangi karbohidrat.

“Paling tipsnya kurangin aja karbohidratnya gapapa makan kentang segala macem,” katanya.

Nasi merupakan karbohidrat yang memiliki banyak manfaat bag tubuh pengkonsumsi, salah satunya sebagai sumber energi bagi tubuh. Namun sumber energi tubuh juga bisa didapatkan dari makanan lain seperti sagu, jagung, kentang, dan lainnya.s Mikha sendiri mengaku meskipun tidak makan nasi, ia tetap makan karbohidrat lainnya seperti kentang dan pasta, “Aku juga masih makan mie, pasta, aku malah suka banget,” katanya.

Kembali ke patokan awal, banyak orang yang merasa tidak terpenuhi jika belum makan nasi. Hal tersebut terjadi pada Ibunda Mikha sendiri. “Mamah aku tuh nggak bisa nggak makan nasi, kaya katanya nggak makan nasi pusing, nah itu beda-beda,” jelas penyanyi sekaligus aktris itu.

Maka dari itu, Mikha menyarankan agar orang yang ingin berdiet jangan tidak mengonsumsi nasi sama sekali karena efek pada tubuh itu berbeda-beda. “Nggausah se-ekstrim aku sih, nggak usah yang bener-bener nggak makan nasi,” sarannya.