Sidang Nia Ramadhani dan Ardie Bakrie Digelar Offline, Pengamat Soroti Adanya Kerumunan
TABLOIDBINTANG.COM - Sidang kasus narkoba dengan terdakwa pasangan suami istri Nia Ramadhani dan Ardie Bakrie digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis (2/12). Sidang digelar secara offline. Padahal, pada Juni 2021 lalu, pengadilan tersebut sempat menghentikan sementara kegiatan offline termasuk sidang selama tiga hari setelah hakim hingga pegawai terpapar Covid-19.
Masih dalam situasi pandemi ini, penurunan kasus virus corona di Indonesia membuat Pemerintah melakukan sejumlah pelonggaran, termasuk sidang yang kini sudah bisa digelar secara offline. Namun, mengingat masih dalam situasi pandemi, terlebih varian baru Covid-19, Omicron yang sangat menular sudah terdeteksi di sejumlah negara, apakah sidang offline sebaiknya digelar secara online saja?
Direktur Pasca Sarjana Universitas YARSI sekaligus Guru Besar FKUI, Prof. Tjandra Yoga Aditama, menegaskan, jika ada kerumunan, maka risiko penularan Covid-19 juga semakin besar. "Yang jelas kalau ada kerumunan orang maka risiko penularan makin besar, jadi mmg anjurannya adalah menghindari kerumunan," kata Prof Tjandra, Kamis 2 Desember 2021.
Prof. Tjandra menambahkan, jika terpaksa harus ada dalam kerumunan, maka ada tiga hal yang baik dilakukan untuk mengurangi risiko penularan COVID-19. Apa saja? "Satu. kalau bisa kerumunannya di luar ruangan. Dua, waktu dalam kerumunan harus sesingkat mungkin dan tiga, kalau terpaksa kerumunan di dalam ruangan, maka jendela dan lain-lain, harus terbuka lebar untuk menjamin ventilasi udara," ungkapnya.
Lalu, sebagai langkah mencegah penularan COVID-19, apakah sidang offline sebaiknya digelar secara online? "Saya tidak akan secara spesifik memberi anjuran kegiatan tertentu. Tetapi, silahkan gunakan prinsip-prinsip di WA di atas untuk kegiatan apapun juga," kata dia.
Terkait varian baru Covid-19, B.1.1.529 atau Omicron, Tjandra mengingatkan, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bahkan menyebutkan semua negara, termasuk Indonesia, perlu melakukan mitigasi berlapis. "Mereka menyebutnya sebagai “multi-layered risk mitigation approach”. Artinya tindakan pencegahan dan mitigasi memang harus dilakukan amat ketat dan berlapis-lapis," tandas Prof. Tjandra.
-
Berita
Bagikan Momen Liburan Keluarga di Bali, Punggung Nia Ramadhani Bikin Salfok
RIKSenin, 8 Agustus 2022 -
-
Berita
Sempat Diisukan Renggang, Nia Ramadhani Beri Penegasan Soal Rumah Tangganya
RIKSelasa, 21 Juni 2022 -
Berita
Ikhlas Jalani Hukuman, Nia Ramadhani: Kita hidup Pasti Pernah Ada Salah
SupriyantoSelasa, 7 Juni 2022 -
Berita
Nia Ramadhani Siap Kembali ke Dunia Entertainment Meski Kena Sanksi Sosial yang Berat
RIKSabtu, 23 April 2022 -
Berita
Bebas Dari Hukuman Kasus Narkoba, Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie Fokus Ibadah Bareng Anak-Anak
RIKJumat, 22 April 2022 -
Peristiwa
Banding di MA Diterima, Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie Bebas dari Penjara
RIKKamis, 21 April 2022 -
Berita
Anak Nia Ramadhani Menangis Histeris Dengar Vonis untuk Orang Tuanya, Ingin Menemani Sampai Liburan
SupriyantoJumat, 21 Januari 2022 -
Peristiwa
Tok! Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie Divonis Hukuman 12 Bulan Penjara
SupriyantoSelasa, 11 Januari 2022