Disarankan Dokter untuk Potong Kantung Empedu, Begini Respons Maia Estianty

TABLOIDBINTANG.COM - Maia Estianty mengalami Gerd untuk pertama kali hingga dilarikan ke IGD (Instalasi Gawat Darurat) sebuah rumah sakit di Jakarta. Empat hari tak kunjung membaik, Maia menghubungi seorang dokter spesialis bedah yang sudah ia kenal baik untuk mengetahui apa yang terjadi pada dirinya. 

Saat USG oleh dokter Tjang Supardjo, ditemukan batu empedu sebesar 2 cm yang menjadi penyebab Maia kena serangan Gerd. 

"Dari batu empedunya bikin sakit," kata dokter Tjang dilansir dari kanal YouTube Maia AlElDul TV. 

"Kalau batu empedu biasanya kembung doang dok," sergah Maia dalam posisi berbaring di ranjang ruang pemeriksaan lengkap dengan maskernya. 

"Enggak. Ini dia sakit karena letaknya ke leher. Dia nyangkut di saluran bikin sakit. Dia sakit enggak enak banget karena di pintu saluran. Dia mau masuk ke saluran enggak bisa karena ukurannya besar," jelas dokter Tjang. 

Menurut Maia, dari beberapa tahun lalu dokter Tjang sudah menyarankan untuk potong kantung empedu. Maia ragu. Ia akhirnya memilih terapi makan apel.

"Yang menjadi aku ragu-ragu memotong kantung empedu kan, pertama kantung empedu itu ibaratnya, saya ini kan pemakan lemak, makan keju, daging berlemak, selalu yang berlebihanlah tentang lemak-lemak dan juga kopi saya gila-gilaan. Kalau saya enggak punya kantung empedu apa saya masih bisa menikmati makanan-makanan itu?" kata Maia. 

"Tapi sekarang kan nyerang ke gerd. Menurut dokter gimana?" tanya Maia.

Dokter Tjang mengatakan batu empedu enggak akan hilang hanya dengan konsumsi apel. "Sekarang ada 2 batu ukurannya 2 cm semua. Jadi itu yang bikin bunda selama ini sakit perut. Batu empedunya harus dibereskan dulu, kemudian nanti biasanya gerd-nya akan sembuh," beri tahu dokter Tjang. 

"Nanti kalau sudah sembuh Bunda bisa makan makanan biasa, makanan berlemak juga biasa. Asal jangan berlebihan ya," jelasnya lagi.

Keputusan operasi atau tidak kata Maia menunggu izin dari suami. Kebetulan suami mempercepat kepulangannya ke Tanah Air dan akan segera memberi keputusan, tentu untuk kebaikan Maia.