Nissa Sabyan, Si Sulis Generasi Milenial

TABLOIDBINTANG.COM - Khoirunissa (19) atau akrab disapa Nissa Sabyan melesat menjadi idola baru di bulan Ramadan ini. Bukan sebagai bintang sinetron atau pemain film, melainkan sebagai penyanyi religi bersama grup musik, Sabyan Gambus.  

Lagu-lagu berbahasa Arab yang mereka lantunkan dalam sekejap  menyihir hati penikmat musik religi tanah air. Sang vokalis, Nissa langsung menyandang gelar, Sulis generasi milenial.

Sulis  adalah penyanyi religi  yang tenar di era tahun 2000-an. Tahun ini  kemunculan Nissa Sabyan  seolah menggantikan sosoknya sekaligus mengisi kekosongan penyanyi religi wanita.

Video bertajuk “Ya Habibal Qalbi” yang dinyanyikan ulang oleh Sabyan misalnya, sudah ditonton 130 juta kali ketika artikel ini dibuat. Ini cukup mengejutkan, mengingat beberapa tahun terakhir lagu religi tak begitu terdengar gaungnya. Untuk  itulah ia dilabeli Sulis generasi milenial. 

“Kami terkejut dan senang banget pastinya. Waktu video kami ditonton satu juta kali saja senangnya enggak keruan,  apalagi sampai ratusan juta kali ditonton dan  disejajarkan dengan penyanyi legendaris, Sulis. Alhamdulillah, sangat beryukur bisa menjadi inspirasi buat semuanya, agar cinta selawat.” terang Nissa saat ditemui Bintang, Minggu lalu.

Sabyan sendiri berdiri pada Januari 2015, digawangi oleh  Khoirunissa (vokalis), Ayus (keyboard), Wawan (gendang), Tebe (biola) dan Anisa Rahma (backing vocal). Dua tahun pertama, grup vokal ini melewati fase perjuangan.  

“Saya masih mengutak-atik formula yang pas untuk grup musik ini,” kenang Ayus, sang ketua. Siapa sangka, tahun  ini mereka menjadi grup musik religi yang solid dan populer. 

“Di tahun-tahun pertama saya kesulitan untuk mencari formula yang pas untuk Sabyan. Kami sampai mengalami perombakan pemain. Saya juga kesulitan mencari ikon vokal untuk Sabyan dan akhirnya bertemu Nissa di tahun kedua Sabyan berdiri. Saya bertemu dia ketika kami  sama-sama mengisi acara di sebuah pernikahan. Mengobrol dan kemudian cocok, ya sudah  saya mengajaknya  bergabung di Sabyan,” tukas Ayus.

(ages / gur)