Tiffany-Samantha-Cindy: Saingi Produk Internasional Lewat Rosé All Day Cosmetics

TABLOIDBINTANG.COM - Mengusung konsep no-makeup makeup look, label kecantikan Rosé All Day Cosmetics (RADC) lahir.

Didirikan Tiffany Danielle (23), Samantha Wijaya (27), dan Cindy Gunawan (28), RADC terjun di dunia bisnis produk kecantikan. Ketiga wanita ini ingin membuktikan produk kecantikan lokal tak kalah dengan produk dari luar negeri.

RADC lahir secara spontan. “Awalnya kami cuma iseng. Waktu itu lagi tren Kylie Lip Kit. Kami lagi bahas itu sampai muncul pemikiran, kenapa enggak mencoba membuat lipstik sendiri. Setelahnya, kami mulai mencari informasi di internet. Banyak pabrik yang bisa memproduksi lipstik di Indonesia,” cerita Tiffany kepada Bintang di Jakarta, pekan lalu. 

RADC meluncurkan produk pertama berupa Lip and Cheek Duo pada Agustus tahun lalu. Selain sebagai perona bibir, Lip and Cheek Duo juga bisa digunakan sebagai perona pipi dan mata. Produk multifungsi ini ditujukan untuk semua wanita. 

“Kami mau menciptakan kosmetik yang gampang dipakai, semua orang bisa memakai, dan fungsional,” terang Tiffany.

Lulusan sarjana dari Universitas Pepperdine, California, AS, ini menyebut RADC mengusung konsep no-makeup makeup look yang belum banyak dikenal oleh pasar Indonesia.

“Sekalian kami ingin mengedukasi publik Indonesia tentang konsep ini,” urai dia

Mulanya, Lip and Cheek Duo memperkenalkan tiga varian warna yakni pop, fizz, dan clink. Kemudian, RADC menggandeng 5 wanita untuk menciptakan warna lipstik masing-masing serta mendonasikan seluruh hasil penjualannya.

Berikutnya, RADC berkolaborasi dengan salah satu toko mode untuk merilis 3 varian terbaru. Setelah lipstik, RADC merilis 4 varian alas bedak bertekstur ringan pada Mei tahun ini.

“Kami gugup. Bisa dibilang, RADC salah satu label indi lokal pertama yang mengeluarkan alas bedak. Lewat toko daring lagi. Apalagi, minimal sekali produksi sampai ribuan. Ditambah, kami menjual di harga 209 ribu rupiah, lebih tinggi jika dibandingkan dengan label lokal lain,” Tiffany menukas.

Untungnya, alas bedak bertekstur ringan ini sangat diminati masyarakat. Dua dari empat warna alas bedak ini telah habis stoknya.

"Kami kaget ternyata orang Indonesia mendukung produk lokal,” akunya seraya membocorkan RADC akan merilis 2 warna alas bedak yang lebih gelap pada akhir tahun ini.

(yuri / gur)