Bisnis Katering Makanan Sehat Dio Santoso, Kevin Pudjiadi, dan Andre Tanuwijaya

TABLOIDBINTANG.COM - Bisnis makanan sehat kian menjamur. Banyak program ditawarkan oleh beragam katering sehat seperti makanan rendah kalori hingga makanan khusus diet.

Bisnis katering makanan sehat Leafwell juga tak kalah bersaing. Mereka menawarkan makanan sehat untuk penurunan berat badan, menjaga kebugaran, dan pembentukan otot. Jika dijalani dengan disiplin maka dalam lima hari, berat badan Anda bisa turun 1 – 3 kg. 

Dio Santoso (25), Kevin Pudjiadi (26), dan Andre Tanuwijaya (25) adalah tiga pria di balik bisnis katering sehat, Leafwell. Dibangun pada 23 Oktober 2014, Leafwell kini telah berkembang menjadi salah satu katering sehat terbesar di Jakarta dengan jumlah 20 orang karyawan dan 26 kurir. Selain jumlah karyawan yang banyak, angka produksi Leafwell pun terbilang besar. Setidaknya 300 boks makanan diproduksi dari dapur Leafwell setiap harinya meski pemasaran masih terbatas di daerah Jakarta dan sekitarnya.

Menurut kepala pemasaran Leafwell, Chydie Darmodihardjo (33), pada awalnya  mengenalkan katering makanan sehat kepada masyarakat tidaklah mudah. Bahkan saat itu Leafwell hanya menerima pesanan sekitar 25 sampai 30 boks makanan saja dalam seminggu.

“Pada awalnya sangat sulit membangun bisnis ini karena saat itu belum banyak katering sehat, sehingga perlu perkenalan juga ke masyarakat tentang apa itu katering sehat. Dio, Kevin, dan Andre pun membangun semua dari nol. Mereka awalnya menangani semua pekerjaan sendiri mulai dari administrasi hingga pengantaran makanannya. Namun untuk proses pemasakan, dari awal kami memang sudah punya koki yang bertugas untuk menyiapkan makanannya,” papar Chydie saat ditemui Bintang.

Membangun bisnis katering sehat cukup sulit, untuk itu Bintang penasaran bagaimana ketiga pria ini berjuang membangun bisnis tersebut hingga sesukses sekarang. Ternyata, Dio mempunyai pengalaman tidak menyenangkan mengenai katering makanan.

“Mama saya pernah memesan katering tetapi mungkin karena kualitas makanannya kurang baik, ia justru jatuh sakit hingga harus dirawat saat itu. Dari situlah  saya ingin membuat katering makanan sehat agar kejadian tersebut tidak berulang ke orang lain,” terang Dio.

Berawal dari pengalaman pahit tersebut akhirnya Dio bersama Kevin dan Andre memberanikan diri membuat bisnis katering sehat. Prinsipnya adalah bagaimana makanan dapat membuat seseorang hidup lebih sehat. Leafwell menawarkan tiga program yang berbeda yakni program untuk penurunan berat badan, menjaga kebugaran, dan pembentukan  otot dalam periode lima hari.

“Kami tahu bahwa kebutuhan kalori  setiap orang dalam satu hari umumnya berjumlah sekitar 2000 kalori. Maka jumlah kalori dalam makanan yang kami buat harus kami perhatikan. Dalam program penurunan berat badan, terdapat sekitar 450 sampai 650 kalori per hidangan; program menjaga kebugaran sekitar 500 sampai 700 kalori, sedangkan untuk pembentukan otot sekitar 600 sampai 800 kalori. Jadi dalam satu hari kami kirim dua boks untuk makan siang dan malam,” terang Chydie.

Tak hanya memerhatikan jumlah kalori, bahan makanan pun dibedakan kadarnya menurut program menu yang diambil. Kalau untuk penurunan berat badan porsinya lebih sedikit, untuk menjaga kebugaran, kadar karbohidrat diperbanyak untuk menambah tenaga sedangkan untuk pembentukan otot kadar protein dan sayuran yang diperbanyak. Semua makanan pun dibuat sendiri untuk memastikan bahan yang digunakan benar-benar aman. Untuk mi misalnya, Dio mengaku bahwa mi yang digunakan dibuat sendiri dengan presentase nol kalori. “Kami memang memiliki chef khusus, jadi lebih baik kami buat sendiri biar jelas bahan-bahannya apa saja,” ujarnya.

Menurut Chydie, sampai saat ini program menu penurunan berat badan adalah program yang paling banyak diminati. Kebanyakan pembeli Leafwell pun mengaku puas dengan hasil yang didapatkan setelah mengikuti program menu penurunan berat badan. Jika mengikuti semua arahan dari Leafwell, setidaknya perunan berat badan akan berkisar antara 1 sampai 3 kg per minggunya. Namun Chydie menekankan, kalau angka penurunan pada tiap orang bisa berbeda-beda. Jika masih mengudap yang tak sehat, maka angka yang disebut tadi hanya angan belaka.

(ages / gur)