Muhammad Adhiyat Belajar Bahasa Isyarat dari Surya Sahetapy

Wayan Diananto | 29 Oktober 2017 | 21:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Selain menebar kengerian, banyak penonton memuji akting Adhiyat sebagai tunawicara di film Pengabdi Setan. Hampir di sepanjang film ia menggunakan bahasa isyarat.

Adhiyat mengatakan, sebelum syuting ia belajar bahasa isyarat dari putra Dewi Yull, Surya Sahetapy.

Saat dipuji terkait kepintarannya menggunakan bahasa isyarat, Adhiyat tersenyum lalu menjawab, “Belajar bahasa isyarat itu gampang-gampang susah. Tapi akhirnya gampang. Saya bisa bahasa isyarat karena Allah.”

Baca Juga : Pengabdi Setan 2: Communion Pamit dari Bioskop, Terpaut 2,8 Juta dari KKN Di Desa Penari
Baca Juga : Lewati Dilan 1990 untuk Jadi yang Terlaris Nomor 3 Sepanjang Masa, Pengabdi Setan 2 Segera Pamit dari Bioskop
Baca Juga : Pengabdi Setan 2 (Akhirnya) Tembus 6 Juta Pasang Mata, Lebih Lama 5 Hari dari KKN Di Desa Penari

Pengakuan dari penonton dan juri FFI membuat sejumlah kritikus memprediksi, karier Adhiyat akan bersinar tahun mendatang. 

Kalau nanti ditawari main film horor lagi, Adhiyat siap. “Disuruh jadi hantunya pun saya mau,” ucap dia.

Adhiyat menambahkan, pencapaiannya lewat film Pengabdi Setan bukan karena kehebatan aktingnya.

“Saya ingin berterima kasih kepada Kak Surya dan Bang Joko. Bang Joko enggak galak. Sabar banget malah. Main film horor itu unik. Saya merasa takut di lokasi syuting dan takut juga ketika menonton hasil akhirnya,” Adhiyat membeberkan.    

Selama syuting, Adhiyat menerima banyak arahan dari sutradara. Momen itu mengajarinya untuk menjadi aktor yang cerdas. Agar cerdas, seorang aktor harus terus belajar. Kuncinya, ikuti naskah dan arahan sutradara.

“Bang Joko bilang boleh main di lokasi syuting, tapi bekerja di depan kamera dulu,” Adhiyat mengingat.

 

Penulis : Wayan Diananto
Editor : Wayan Diananto